Komandan Batalyon (Danyon) A Pelopor Sat Brimob Polda Sumut Kompol Bernhard L Malau mengatakan, ledakan tersebut diduga berasal dari tabung gas elpiji dan gas oksigen.
Dari hasil monitoring personel Yon - A di lokasi kejadian, ledakan tersebut sampai menghancurkan bangunan bengkel milik warga bernama Suriono.
Bernhard menyebutkan, serpihan dari besi ledakan tabung gas itu, mencederai korban serta merusak mobil toyota rush dengan BK 1706 EW dan mobil jenis Mitsubishi Kuda dengan BK 1907 DU dengan kerusakan mencapai 70 persen.
"Untuk saat ini data korban yang tewas di tempat sebanyak empat orang dan 9 orang mengalami luka berat sudah dilarikan ke rumah sakit melalui ambulan," katanya.
Untuk sementara jalur lalu lintas di Jalan Tengku Amir Hamzah mengalami kemacetan akibat masyarakat setempat menyaksikan di lokasi kejadian.
"Lokasi TKP sudah diberi garis polisi untuk penyelidikan lanjutan," katanya.