Jakarta (ANTARA) - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang dilaporkan melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per Rabu, 26 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB bertambah 2.306 kasus, sehingga total kasus COVID-19 di Indonesia menjadi 160.165 kasus.
Berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Rabu, pasien yang sembuh per hari ini bertambah 2.542 orang dengan total pasien COVID-19 yang berhasil pulih sebanyak 115.409 orang.
Jumlah kasus pasien yang sembuh dari COVID-19 tersebut kembali terjadi setelah sebelumnya juga menyentuh angka hingga tiga ribu pasien yang sembuh dalam sehari. Untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal hingga kini bertambah 86 jiwa dengan total 6.944 kematian.
Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari sebanyak 29.312 sampel. Dengan pertambahan ini, jumlah spesimen yang telah diperiksa di Indonesia mencapai 2.106.753 spesimen.
Jumlah sampel yang diperiksa setiap hari pun terus bertambah yang sebelumnya pada kisarna 25 ribu spesimen per hari naik menjadi hampir 30 ribu sampel per hari.
Penambahan kasus positif baru paling banyak dilaporkan di Wilayah DKI Jakarta, yaitu 713 kasus, Jawa Timur 331 kasus, Jawa Barat 178 kasus, Jawa Tengah 147 kasus, dan Sumatera Utara 137 kasus.
Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah menjadi wilayah dengan kasus meninggal per hari paling banyak yaitu 30 jiwa, sementara jumlah kematian per hari ini di DKI Jakarta enam jiwa.
Baca juga: 110 relawan uji vaksin COVID-19 gelombang pertama dipastikan sehat
Wilayah yang paling banyak pasien sembuh terdapat di DKI Jakarta 763 orang, diikuti oleh Jawa Timur 348 orang, dan Jawa Tengah 158 orang.
Per hari Rabu ini, kasus positif COVID-19 paling banyak di Indonesia terjadi di DKI Jakarta, yaitu 35.453 kasus diikuti oleh Jawa Timur 31.329 kasus, Jawa Tengah 12.973 kasus, Sulawesi Selatan 11.638 kasus, dan Jawa Barat 9.848 kasus.
Pasien sembuh paling banyak dilaporkan di DKI Jakarta 26.750 orang, Jawa Timur 24.649 orang, Jawa Tengah 8.366 orang, Sulawesi Selatan 8.801 orang, dan Jawa Barat 5.911 orang. Sedangkan total kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 2.252 jiwa dan DKI Jakarta 1.135 jiwa.