Marquez dan Honda telah berkonsultasi dengan sejumlah spesialis terkait cedera yang ia alami di tulang lengan atas kanannya setelah terjatuh di Grand Prix Spanyol di Jerez pada 19 Juli lalu.
Sebagai hasilnya, semua pihak telah memutuskan untuk mengubah proses pemulihan yang telah direncanakan.
Baca juga: Marquez retak tulang lengan atas kanan usai kecelakaan di Jerez
Baca juga: Marc Marquez: Badan saya bilang 'berhenti', maka saya pun berhenti
"Tujuan dari Marquez dan tim Repsol Honda adalah kembali ke Kejuaraan Dunia ketika lengan Marc pulih sepenuhnya dari cedera serius yang terjadi di Jerez. Diperkirakan ini akan memerlukan antara dua hingga tiga bulan sebelum Marc bisa kembali ke atas RC213V," demikian laman resmi tim Repsol Honda.
Honda belum merencanakan grand prix untuk sang juara bertahan dan akan masih melaporkan perkembangan pemulihan Marquez.
Sometimes you save it, sometimes it hurts. But you always try.
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) July 26, 2020
A story only a champion could have told. pic.twitter.com/2hoiPEPQoa
"Ada banyak pembicaraan tentang pemulihan Marc dan tenggat lainnya, tapi sejak hari pertama setelah operasi kedua kami telah mengatakan jika tujuan satu-satunya yang ada untuknya adalah menjadi seratus persen," kata manajer tim Repsol Honda Alberto Puig.
"Kami tidak ingin terburu-buru. Ketika Marc siap untuk kembali dan berkompetisi di level yang ia ketahui, maka kami akan memikirkan tujuan berikutnya."
Baca juga: Marc Marquez sukses jalani operasi kedua
Pascaoperasi pertama, Marquez kembali ke Jerez untuk mengikuti GP Andalusia namun berhenti di babak kualifikasi karena rasa sakit sehingga lengannya tak bisa dipaksa lagi untuk membalap.
Pebalap asal Spanyol itu juga harus menjalani operasi kedua setelah pelat titanium yang terpasang ditulangnya rusak karena insiden domestik ketika ia membuka jendela di rumahnya awal bulan ini.
GP Styria akhir pekan nanti akan menjadi balapan keempat yang dilewatkan juara dunia delapan kali itu.