Medan (ANTARA) - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menegaskan Pemprov Sumut berupaya melakukan percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 untuk mendorong perekonomian di era normal baru.
"Dengan pendapatan dan belanja yang maksimal diyakini bisa mendorong perekonomian di pandemi COVID-19," ujarnya di Medan, Rabu (12/8).
Pendapatan, misalnya, kata dia, bisa untuk mempercepat pembangunan di daerah.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Sumut bertambah menjadi 5.264 orang
"Pendapatan harus tetap dimaksimalkan dengan tetap menjalankan pelayanan, meski melalui daring karena pandemi COVID-19," katanya.
Sementara belanja juga akan menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi Sumut di kuartal III.
Baca juga: Dinas Kesehatan Pematangsiantar terapkan pelayanan "rumah ke rumah" pencegahan stunting
Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sumut, Ismael Sinaga, sebelumnya,
mengungkapkan, realisasi APBD Sumut hingga posisi Juli 2020 masih positif.
Total pendapatan mencapai Rp5, 70 triliun atau 43,81 persen, sementara belanja APBD sebesar Rp4,47 triliun atau 34,02 persen.
Ismael Sinaga, mengakui, pandemi COVID-19 berpengaruh pada pendapatan namun semua dinas berusaha mencapai target.