Pebalap tim Monster Energy Yamaha itu start dari P9 namun kehilangan posisinya setelah tikungan pertama. Tak mampu menandingi kecepatan rival-rivalnya, Rossi yang berada di P10 mengalami masalah teknis dan menepikan motornya ketika Grand Prix Spanyol itu menyisakan tujuh putaran.
Baca juga: Quartararo ungkap apa rasanya juara pertama kali di MotoGP
"Ini akhir pekan yang berat, karena kami kewalahan dengan ban belakang di suhu yang tinggi," kata Rossi seperti dilansir laman resmi tim.
Hanya Rossi dan rekan satu timnya Maverick Vinales yang menggunakan kombinasi ban depan soft dan belakang soft sementara pebalap lainnya menggunakan ban depan hard dan belakang soft di trek Jerez yang cukup panas.
Baca juga: Marquez retak tulang lengan atas kanan usai kecelakaan di Jerez
???? @ValeYellow46 pulls out of the race on Lap 19!#SpanishGP ???????? pic.twitter.com/1XgOUwqUUm
— MotoGP™???? (@MotoGP) July 19, 2020
"Sepertinya kami tidak mampu membuat ban bekerja dengan baik. Di balapan aku tidak terlalu cepat dari awal, aku tidak punya ritme seperti para pebalap lainnya yang bertarung untuk podium.
"Setelah beberapa lap saya mengalami masalah dengan ban belakang, karena kehilangan banyak daya cengkeram dan performa.
"Setelah itu, sayangnya, saya memiliki masalah dengan motor. Di lintasan lurus saya mendapati alarm merah, dan saya harus berhenti.
"Ini situasi yang sangat aneh karena kami akan membalap di sini dua kali secara beruntun.
Sementara itu, Vinales mempersembahkan poin pertama bagi tim dengan finis runner-up setelah juara lomba, Fabio Quartararo dari tim satelit Petronas Yamaha.
"Dari satu sudut pandang ini sangat aneh, tapi di sisi lain kami bisa mengambil data dan mencoba memperbaikinya serta menemukan solusi," pungkas Rossi.
Pebalap berusia 41 tahun asal Italia itu menjalani musim terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha tahun ini, dan telah berkomitmen untuk lanjut balapan depan sambil menunggu kontrak baru dari Petronas Yamaha.