Moskow (ANTARA) - Bom pinggir jalan yang dipasang oleh milisi Suriah di zona deeskalasi di Idlib meledak di dekat patroli gabungan Rusia-Turki pada Selasa pagi, hingga melukai tiga tentara Rusia dan sejumlah tentara Turki, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.
Rusia mengurungkan patroli mereka menyusul ledakan di dekat Kota Ariha di Provinsi Idlib, yang merusak satu kendaraan lapis baja Rusia maupun Turki, kata kementerian.
Pihaknya sedang mengevakuasi peralatan dari area tersebut sekaligus memindahkan pasukan ke pangkalan udara Hmeimim, tempat sejumlah tentara yang terluka akan menjalani perawatan medis, katanya.
Baca juga: Rusia nyatakan akan punya vaksin COVID-19 pada akhir 2020
Baca juga: Vladimir Putin: Amendemen konstitusional "hal yang tepat" bagi Rusia
Video serangan tak terkonfirmasi di media sosial, yang disebarkan oleh Kantor Berita Ria, memperlihatkan ledakan kuat, persis ketika kendaraan lapis baja melintas.
Dua sumber Turki mengatakan tidak ada korban dari pihak Turki dalam serangan tersebut.
Sumber: Reuters
Patroli gabungan Rusia-Turki di Suriah dihantam serangan bom
Selasa, 14 Juli 2020 17:18 WIB 779