Jakarta (ANTARA) - Juventus tergelincir di San Siro, saat mereka takluk 2-4 dari tuan rumah AC Milan pada pertandingan yang dimainkan pada Selasa setempat atau Rabu dini hari WIB.
Sang pemuncak klasemen sempat unggul dua gol terlebih dahulu melalui gol-gol Adrien Rabiot (47') dan Cristiano Ronaldo (53'). Namun Milan mengamuk dengan mengemas empat gol yang disumbangkan penalti Zlatan Ibrahimovic (62'), serta gol-gol dari Franck Kessie (66'), Rafael Leao (67'), dan Ante Rebic (80').
Baca juga: Berikut klasemen Liga Italia setelah Inter gagal dekati Lazio
Baca juga: Napoli tundukkan tamunya Roma 2-1 untuk samai koleksi poin sang lawan
Juve (75) tetap memuncaki klasemen dengan keunggulan tujuh poin atas Lazio. Sedangkan Milan (49) naik dua strip untuk menghuni peringkat kelima, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Juventus memiliki peluang terlebih dahulu saat Leonardo Bonucci menanduk bola melambung dari umpan silang Federico Bernadeschi. Peluang berikutnya didapat oleh Ronaldo, yang bergerak memotong sebelum melepaskan sepakan melebar.
Milan balas menekan. Ibrahimovic dua kali melepaskan tembakan lurus terarah kepada kiper Wojciech Szczesny. Penyerang Swedia itu kemudian ikut andil menahan tandukan Ronaldo, setelah Higuain melepaskan tembakan melambung.
Tuan rumah kembali terancam saat sepakan tumit Ronaldo diteruskan tembakan Danilo yang masih dapat ditahan Theo Hernandez. Satu peluang terakhir pada babak pertama menjadi milik Milan saat Ibrahimovic mencetak gol, namun tidak disahkan karena ia terperangkap offside saat menerima umpan terobosan.
Babak kedua baru berlangsung dua menit, Juve berhasil memecah kebuntuan melalui Rabiot. Pemain Prancis itu menerima bola di lapangan tengah, berlari menghindari sejumlah tekel, sebelum mengarahkan sepakannya menuju sudut atas gawang dari tepi kotak penalti.
Bianconerri menggandakan keunggulan enam menit berselang. Alessio Romagnoli dan Simon Kjaer bertubrukan saat mengejar bola operan Juan Cuadrado, bola kemudian dengan mudah disambar Ronaldo untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Milan berusaha bangkit, peluang didapat mereka melalui tembakan Calhanoglu yang terdefleksi.
Wasit Marco Guida kemudian harus melihat VAR saat Rebic meneruskan bola umpan silang Theo Hernandez ke arah siku Leonardo Bonucci. Milan kemudian mendapat hadiah penalti, yang sukses dieksekusi oleh Ibrahimovic.
Gol Ibrahimovic memicu kebangkitan Milan. Dalam enam menit berikutnya, mereka mampu bangkit untuk berbalik memimpin 3-2. Gol berikutnya Milan didapat saat Rebic mengecoh Cuadrado, bola kemudian dioperkan Ibrahimovic ke Kessie yang selanjutnya menaklukkan Szczesny dalam situasi satu lawan satu.
Beberapa saat kemudian, Rebic terlihat dilanggar, namun wasit memutuskan advantage untuk Milan. Bola kemudian dimanfaatkan Rafael Leao untuk mengejutkan Szczesny dengan sepakan yang terdefleksi Daniele Rugani.
Gawang Juve kembali terancam saat Rebic memaksa Szczesny melakukan penyelamatan. Kiper Juve itu kemudian berjuang keras untuk mencegah peluang dari Leao dan Giacomo Bonaventura.
Namun Milan kemudian mampu membobol gawang Juve untuk keempat kalinya. Operan buruk Alex Sandro di kotak penaltinya sendiri diintersep Bonaventura, yang menyodorkannya kepada Rebic untuk dikonversi menjadi gol pamungkas.
Juve sempat mengemas satu gol balasan menjelang pertandingan usai. Namun gol yang dibukukan Ronaldo itu tidak disahkan karena ia lebih dulu berada dalam posisi offside.
Susunan pemain:
AC Milan (4-2-3-1): Gianluigi Donnarumma, Andrea Conti (Davide Calabria 82'), Simon Kjaer, Alessio Romagnoli, Theo Hernandez, Franck Kessie, Ismael Bennacer, Alexis Saelemaekers (Rafael Leao 59'), Lucas Paqueta (Hakan Calhanoglu 46'), Ante Rebic (Rade Krunic 82'), Zlatan Ibrahimovic (Giacomo Bonaventura 67')
Pelatih: Stefano Pioli
Juventus (4-3-3): Wojciech Szczesny, Juan Cuadrado (Alex Sandro 77'), Daniele Rugani, Leonardo Bonucci, Danilo, Rodrigo Bentancur (Simone Muratore90'), Miralem Pjanic (Aaron Ramsey 69'), Adrien Rabiot (Blaise Matuidi 69'), Federico Bernardeschi, Gonzalo Higuain (Douglas Costa 69'), Cristiano Ronaldo
Pelatih: Maurizio Sarri