Dukung Tridharma PT, Polbangtan Medan - BPTP Sumut teken MoU

Tapanuli Selatan (ANTARA) - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan dan BPTP (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) Sumatera Utara menandatangani kesepakatan (MoU) terkait dukungan Tridharma Perguruan Tinggi (PT).

"Penandatangan MoU dilakukan di ruangrapat Polbangtan Medan," Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini di Medan, Selasa (7/7).

Kata Yuliana, kesepakatan MoU Tridharma PT meliputi proses pembelajaran bagi mahasiswa Polbangtan Medan, jasa tenaga pengajar dari BPTP Sumut di Polbangtan Medan, penelitian dosen, penerapan, perekayasaan dan pengoperasian hasil-hasil inovasi teknologi pertanian  dan kegiatan lainnya.

Penandatanganan MoU itu dilakukan antara Direktur Polbangtan Medan Ir. Yuliana Kansrini, M.Si dan Kepala BPTP Sumut Dr. Khadijah El Ramija, S.Pi., MP dan disaksikan oleh perwakilan pegawai dari BPTP Sumut serta pegawai dan dosen dari Polbangtan Medan.

BPTP Sumut, menurut Yuliana, merupakan satu lembaga yang penting untuk diajak bekerjasama. Pasalnya, balai ini konsen ke penelitian, sementara tugas perguruan tinggi itu adalah penelitian sebagian salah satu tridharmanya.

"Sesuai arahan Kepala BPTP Sumut kami mohon kepada Ibu Kepala BPTP Sumut dan jajarannya untuk ikut membina satu Kostratani wilayah Kabupaten Deli Serdang yaitu BPP Amparan Perak. Ini, sesuai arahan Kepala BPPSDMP Dedy Nursamsi  dimana Kostratani ini dapat menjadi pusat informasi, pusat agribisnis dan sebagainya," kata Yuliana.

Kepala BPTP Sumut Khadijah El Ramija memaparkan tentang visi dan misi,struktur organisasi, tupoksi, sebaran peneliti dan penyuluh, sarana dan prasarana pendukung, teknologi unggulan sampai pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh BPTP Sumut.

Sebelumnya, Kepala BPTP Sumut Khadijah El Ramija  menuturkan misi lembaganya di antaranya mengembangkan jaringan kerjasama nasional dan internasional dalam rangka penguasaan iptek untuk pengembangan agribisnis dan pembangunan pertanian.

"Dengan adanya MoU ini, semoga akan menghasilkan SDM Pertanian yang unggul, dan  hasil kerjasama ini diharapkan akan dapat dipergunakan sebagai pedoman pengembangan-pengembangan komoditas pertanian yang inovatif dan berdaya saing,” tutupnya.