Asahan (ANTARA) - Bupati Asahan, H Surya BSc menyatakan rencana penjemputan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) melalui Tim Gugus Tugas COVID-19 yang sedianya dijadwalkan pada Rabu (1/7) terpaksa ditunda.
Tertundanya penjemputan dikarenakan ada persoalan administrasi keimigrasian. "Rencana hari ini, tapi dapat telpon dari KBRI ada kesalahan data di imigrasi Malaysia, jadi ditunda," kata Bupati kepada wartawan.
Sebanyak 218 orang PMI di negeri jiran saat ini telah menunggu dan bersiap di pelabuhan Port Klang Malaysia untuk dijemput karena sudah tidak lagi bekerja. Selain itu mereka terkendala kepulangannya menuju kampung halaman karena terjebak pandemi COVID-19 yang sampai saat ini masih mewabah.
Baca juga: 409 pekerja Indonesia dipulangkan dari Malaysia
Baca juga: 450 WNI tahanan Imigrasi dideportasi dari Malaysia
Terkait kapan dijadwalkan pemulangan, Bupati menegaskan pihaknya telah siap kapan saja menyambut kepulangan para pekerja migran tersebut di pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai dengan menerapkan protokol standar keselamatan dan kesehatan termasuk menyiapkan 9 bus pengangkut.
"Kami tunggu saja sekarang kapan KBRI siap untuk memulangkan, kita pun di sini siap. Intinya keputusan ada di tangan mereka, kami siap kapan pun waktunya," ujar Bupati.
Ditunda, penjemputan TKI asal Asahan di Malaysia
Rabu, 1 Juli 2020 22:28 WIB 2406