Jakarta (ANTARA) - Jurgen Klopp mengatakan bahwa dirinya "merasa hampa" setelah Liverpool mengamankan gelar Liga Premier Inggris pertamanya sejak 30 tahun lalu.
Chelsea membantu The Reds meraih juara liga Inggris dengan mengalahkan Manchester City 2-1 di Stamford Bridge pada Jumat.
Setelah tahun lalu trofi juara lepas dari tangan mereka dari City dengan hanya terpaut satu poin, skuat asuhan Klopp mendominasi kompetisi musim ini dan saat ini unggul 23 poin di puncak klasemen.
Baca juga: Chelsea kalahkan Man City dan pastikan gelar juara untuk Liverpool
Setelah menyaksikan The Blues mengalahkan City dengan skor tipis, Klopp mengungkapkan bahwa ia merasa hampa setelah timnya dipastikan jadi juara musim ini, sambil menambahkan bahwa perasaannya kini berubah menjadi sangat bahagia.
"Saya benar-benar bingung; saya tidak tahu, ini adalah campuran dari seluruh perasaan - saya lega, saya senang, saya bangga, saya sangat bangga kepada para pemain," kata Klopp kepada situs resmi Liverpool yang dikutip Goal pada Jumat (26/6).
Baca juga: Daftar juara Liga Inggris: Liverpool sudahi penantian 30 tahun
"Bagaimana kami menyaksikan pertandingan (Chelsea vs City) bersama, kami bisa jadi juara saat itu atau tidak, kami benar-benar tidak tahu."
"Kami ingin bermain sepak bola dan kami sangat senang bahwa kami diizinkan bermain lagi - lalu ketika dipastikan jadi juara, kami tidak bisa membendung kegembiraan."
"Ketika kami menghitung mundur lima detik terakhir pertandingan itu, wasit menghitung sedikit lebih lama dari kami sehingga kami masih melihat dua atau tiga operan lagi!"
"Lalu setelah itu luapan emosi murni ... Saya tidak bisa menggambarkannya. Itu adalah momen yang sangat, sangat menyenangkan. Langsung setelah itu, saya merasa sangat hampa- saya tidak percaya, saya benar-benar tidak bahagia dengan diri saya pada saat itu."
Baca juga: City diizinkan jamu Liverpool di Etihad
Namun, pelatih asal Jerman tersebut saat ini sangat bahagia dan bangga dengan seluruh pihak yang terlibat atas prestasi luar biasa ini.
"Saya sangat bahagia; saya tidak memimpikan sesuatu seperti itu dan saya tidak pernah melakukannya sebelumnya tahun lalu. Kami bahkan tidak cukup dekat tiga tahun yang lalu, setahun yang lalu kami benar-benar dekat," tuturnya.
"Apa yang para pemain lakukan dalam dua setengah tahun terakhir sangat hebat, konsistensi yang mereka tunjukkan benar-benar luar biasa dan tidak ada duanya."