Seorang tenaga medis di Sibolga dinyatakan positif COVID-19 hasil TCM

Sibolga (ANTARA) - Seorang tenaga medis di Kota Sibolga dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil Tes Cepat Molekuler (TCM). Saat ini pasien tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.

Menurut keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kota Sibolga, Firmansyah Hulu, tenaga medis yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut bertugas di Rumah Sakit Umum (RSU) Ferdinand Lumbantobing Sibolga, sementara tempat tinggalnya di Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Berdasarkan hasil tes TCM pertama, hasilnya positif. Dan sesuai prosedur, apabila ada hasil positif maka dilakukan tracing/pelacakan terhadap orang yang memiliki kontak erat dengan yang bersangkutan,” terang Firmansyah Hulu ketika dikonfirmasi ANTARA, Selasa (23/6).

Baca juga: 2.185 warga Sibolga-Tapteng tidak ambil BST

Terkait hasil tes TCM itu, kata Firmansyah, hari ini langsung dilakukan rapid test terhadap 20 orang tenaga medis dan paramedis di RSU FL Tobing Sibolga. Dan hasilnya non rekatif, pun demikian pengambilan swab tetap dilakukan dan sudah dikirim ke Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara guna dilakukan test Polymerase Chain Raction (PCR).

Diungkapkan Firman, berdasarkan riwayat, yang bersangkutan pada 13 Juni 2020 berobat jalan ke RSU FL Tobing Sibolga dengan gejala demam. Kemudian pada 16 Juni 2020 kembali datang dan berobat jalan ke RSU FL Tobing Sibolga dengan gejala yang sama, yakni demam.

Baca juga: Danlanal Sibolga pimpin pengecekan 208 penumpang dari Nias

Kemudian berlanjut kembali pada 18 Juni 2020, yang bersangkutan berobat ke RSU FL Tobing Sibolga dan menjadi pasien rawat inap dengan diagnosa typhoid fever.

“Tanggal 20 Juni 2020 dilakukan rapid test kepada yang bersangkutan dan hasilnya reaktif, dengan gejala tambahan demam, batuk, sakit kepala, dan nyeri ulu hati. Dan tanggal 22 Juni 2020 dia dirujuk ke RSU Tarutung. Dan keesokan harinya keluar hasil TCM yang menyebutkan positif COVID-19,” ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, pemeriksaan COVID-19 dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu test PCR dengan menggunakan sampel usapan lendir dari hidung atau tenggorokan, rapid test, dan Tes Cepat Molekuler (TCM).