Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, mencatat jumlah pasien COVID-19 yang sembuh sampai 16 Juni 2020 sebanyak 2.887 orang.
Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, mengatakan jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.
"Sejak 23 Maret-16 Juni 2020, pasien terdaftar sebanyak 4.604 orang, pasien sembuh 2.887 orang," kata dia.
Pasien yang harus dirujuk ke rumah sakit lain sebanyak 136 orang, sedangkan tiga pasien meninggal dunia.
Baca juga: Pemkab Langkat diminta serius antisipasi COVID-19, kasus positif semakin bertambah
Baca juga: Merry Riana bagikan kiat hadapi pandemi COVID-19
Data terbaru, jumlah pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet saat ini sebanyak 611 orang, terdiri atas 326 pria dan 285 wanita.
Pasien yang dinyatakan positif COVID-19 dari hasil tes usap sebanyak 557 orang dan 53 orang positif dari tes cepat dan satu orang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), sementara pasien dalam pengawasan (PDP) nihil.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (23/3) yang memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.
Selain di RSD Wisma Atlet, Aris juga menyampaikan data terbaru pasien sembuh COVID-19 yang dirawat di RS Khusus Infeksi (RSKI) di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
RSKI Pulau Galang mencatat pasien rawat inap sebanyak 58 orang (23 pria dan 35 perempuan), terdiri atas 51 pasien positif COVID-19, tujuh ODP, sementara PDP nihil.
Rekapitulasi mulai 12 April-16 Juni 2020, pasien terdaftar sebanyak 182 orang, dan 126 pasien sudah diperbolehkan pulang atau memilih isolasi mandiri.
Ada laporan satu pasien yang memerlukan rujukan ke rumah sakit lain, sementara pasien yang meninggal dunia nihil.
RSKI Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien COVID-19 di Indonesia, telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.
Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan pada Senin (15/6) pukul 12.00 WIB jumlah konfirmasi positif COVID-19 bertambah 1.017 orang, sementara yang sembuh bertambah 592 orang.
"Besaran angka penambahan kasus baru pada beberapa provinsi cenderung tinggi, yaitu di Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan," kata Yurianto dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang dipantau melalui akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Senin (15/6).
Dengan penambahan tersebut, jumlah kasus positif secara kumulatif menjadi 39.294 orang dan yang sembuh menjadi 15.123 orang.