Medan (ANTARA) - Pandemi COVID-19 tidak menyurutkan mahasiswa Polbangtan Medan untuk membantu mengolah sawah petani.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo juga menekankan seluruh pelaku pertanian sebagai garda terdepan untuk meyakinkan bahwa dalam situasi pandemi kondisi saat ini baik.
Baca juga: Mahasiswa Polbangtan Medan ini buktikan pertanian tidak berhenti ditengah COVID-19
Baca juga: Pandemi COVID-19, Polbangtan Medan tetap semangat dampingi petani
Apalagi pada situasi seperti ada dua sektor yang tidak boleh berhenti yaitu pada sektor pertanian dan kesehatan. Karenanya tidak boleh lengah, kata Mentan.
Siti Ayu Az-Zahra Berampu, salah satu mahasiswa Polbangtan Medan di bawah binaan Kementan ini misalnya tetap bersemangat membantu menanam padi di Desa Berampu, Kabupaten Dairi.
"Membantu para petani di daerah masing-masing selama COVID-19 merupakan tugas kita dari kampus selain belajar secara online disamping mendukung program pemerintah," katanya.
Direktur Polbangtan Medan Yuliana Kansrini, Kamis (4/6) mengatakan bahwa pihak Kementerian Pertanian melalui Kepala BPPSD Pertanian Dedy Nursyamsi telah menekankan agar seluruh Polbangtan yang ada supaya turut andil menyukseskan pertanian ditengah COVID-19.
"Hanya saja dalam kegiatan pendampingan petani mahasiswa tetap mengikuti imbauan pemerintah yakni protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19," tegasnya.
Mengolah sawah di tengah pandemi COVID-19 bersama Polbangtan Medan
Kamis, 4 Juni 2020 21:17 WIB 19836