Jakarta (ANTARA) - Label busana M Missoni bersama Yoox siap luncurkan hasil kolaborasi eksklusif mereka pada Jumat (29/5) waktu setempat, berupa 11 potong busana siap pakai yang berkelanjutan dan menggunakan material daur ulang.
Kolaborasi pertama setelah kerja sama panjang ini bertema "Reuse, Remix,Respect", menggunakan material daur ulang seperti penggunaan lurex yang dipotong menjadi sweter dan kaos jersey dengan motif penuh warna, viscose yang dibuat menjadi jumpsuit, serta bahan rajut polyester khas Missoni yang dijadikan aplikasi.
Baca juga: Manfaat jambu air putih, kendalikan gula darah hingga cegah infeksi
Baca juga: Psikolog ingatkan orang tua agar tidak marah di depan anak
Ada pula koleksi dress, celana dan rok yang menggunakan motif chevron khas Missoni yang menyerupai batik jumputan, namun dirancang ulang.
Kendati demikian, Missoni dan Yoox mengakui bahwa tidak seluruh koleksi ini menggunakan bahan berkelanjutan atau hasil daur ulang. Sebagian menggunakan material baru.
Laman WWD melaporkan koleksi ramah lingkungan ini dibanderol dari 75 dolar (sekira Rp1,1 juta) hingga 360 dolar (sekira Rp5,3 juta).
Margherita Maccapani Missoni sebagai direktur kreatif M Missoni, menyebutkan bahwa kolaborasi pertama ini menandakan pentingnya tanggung jawab sosial, terutama pada saat krisis COVID-19.
"Baik M Missoni dan Yoox berkomitmen untuk melakukan inisiatif ini dan pengembangan berkelanjutan dalam industri fesyen. Kami bertujuan untuk membangun hubungan yang selalu ramah lingkungan dengan proyek-proyek yang, seperti milik kami, menghormati masyarakat dan berbagi nilai."
"Krisis virus corona tidak hanya memengaruhi kehidupan kita sehari-hari dan kebiasaan hampir semua orang, tetapi juga kesempatan untuk melihat kembali nilai-nilai kita, untuk menyadari apa kebutuhan dasar kita dan bersyukur dengan kekayaan (alam) yang dimiliki, untuk memperlambat proses kerusakan alam dan mengubah pola pikir kita."
Koleksi busana berkelanjutan lainnya yang didukung oleh Yoox juga muncul di platform YooxYGen.
M Missoni dan Yoox luncurkan kolaborasi fesyen berkelanjutan
Jumat, 29 Mei 2020 10:15 WIB 897