Lampard ingin pemain yang habis kontrak dikontrak jangka pendek

Jakarta (ANTARA) - Manajer Chelsea Frank Lampard mengatakan ia berharap pemain yang kontraknya habis pada Juni akan dikontrak jangka pendek dan menyelesaikan musim Liga Premier yang terganggu oleh pandemi COVID-19.

Karena wabah virus corona baru membuat sepak bola dunia terhenti, organisasi sepak bola dunia FIFA bulan lalu merekomendasikan memperpanjang kontrak pemain yang akan habis pada Juni.

Kontrak gelandang asal Brazil Willian dan penyerang asal Prancis Olivier Giroud akan berakhir pada 30 Juni dan Lampard mengatakan ia ingin mengakhiri musim dengan semua sumber daya yang sama seperti saat ia mengawalinya, ketika Chelsea yang berada di urutan keempat ingin mengunci tempat di Liga Champions.

Baca juga: Presiden minta penyaluran bantuan sosial dipercepat

Baca juga: Lawan COVID-19, Mesir perketat pembatasan saat liburan Idul Fitri

"Kami punya pemain-pemain besar di posisi itu jadi itu jelas sesuatu yang saya perhatikan dengan cermat," kata Lampard kepada laman klub, dikutip Reuters, Senin.

"Yang kontraknya habis di sini telah menjadi abdi yang hebat ... dan perasaannya besar kepada klub, tapi tentu saja mereka akan lebih perhatian mengenai diri mereka sendiri dalam hal bagaimana mereka sekarang, dan jika pramusim dipercepat mereka ingin memastikan mereka baik-baik saja.

"Semoga kami bisa mendapat persetujuan itu sehingga mereka bisa tetap bersama kami karena jika kami bermain lagi saya akan senang skuat tampak seperti skuat yang terlihat sepanjang musim, namun kita harus lihat bagaimana itu berhasil."

Klub Liga Premier akan menggelar konferensi telepon Senin untuk melakukan pemungutan suara tentang kembali ke pelatihan grup sebelum kemungkinan beraksi kembali pada Juni.

"Kesehatan dan keselamatan adalah hal utama, tapi kami juga harus memikirkan tentang kondisi pemain dari sisi cedera dan bagaimana kita bisa berusaha maju ketika kami tidak tahu pasti tanggal pertandingan kami berikutnya," tambah Lampard.

"Langkah pertama harus sangat hati-hati tapi semua manajer akan memikirkan hal yang serupa."