Jakarta (ANTARA) - Selama bekerja dari rumah (work from home), mungkin Anda mencoba mengerjakan hal-hal baru untuk mengisi waktu, salah satunya merawat mobil dengan mengecek atau mengganti aki (accu).
Namun jangan sembarangan, melepas aki ada aturannya. Kesalahan dalam melepas aki dapat berakibat fatal, mulai dari korsleting hingga munculnya percikan api.
Untuk itu, bagi Anda yang awam tapi ingin mencoba melepas aki, hal pertama yang harus dilakukan memastikan kunci kontak di posisi off, kemudian mencari kutub atau terminal negatif pada aki. Bagian itu biasanya ditandai simbol minus (-).
Baca juga: Seat belt bermasalah, TAM harus tarik Toyota Alphard dan Vellfire
Baca juga: Penjualan Kia Januari-Maret 2020 turun tipis meski terdampak corona
Anda juga harus menyiapkan kunci pas atau kunci ring ukuran 10.
Lantas, kenapa mesti dimulai dari terminal negatif?
"Karena untuk mencegah arus pendek atau korsleting. Itu antisipasi apabila terminal positif tidak sengaja menyentuh bodi mobil," kata Didin Muhidin, mekanik bengkel Sumber Accu Cileungsi, Jawa Barat, Kamis.
Baca juga: Volvo dan Daimler kembangkan mesin hidrogen untuk truk
"Bobot aki mobil kan lumayan. Kalau positif yang dilepas duluan, kemudian pemilik mobil tidak kuat diangkat dan posisi aki bergeser ke bodi mobil, bisa bahaya. Korslet dan muncul percikan api," kata dia.
Ia menjelaskan, jika kutub negatif yang dilepaskan, maka seluruh bodi mobil sudah terbebas dari arus massa atau arus negatif dari aki.
Setelah itu, Anda bisa melepas terminal positif kemudian melonggarkan parts penahan aki.
Lalu, bagaimana cara untuk memasang aki baru? Anda bisa menggunakan langkah di atas secara terbalik. Pertama memasang terminal positif, kemudian negatif.
Pastikan semua baut sudah dikencangkan, termasuk baut penahan aki. Setelah itu, Anda bisa memutar kunci kontak ke posisi on, kemudian hidupkan mobil.
"Jangan lupa, pastikan semua fungsi kelistrikan berjalan normal sebelum Anda menutup kap mesin mobil," kata Didin.