Medan (ANTARA) - Ngga terasa sudah memasuki minggu ke-delapan kita #dirumahaja untuk meratakan kurva pandemi COVID-19 di Indonesia. Selama #dirumahaja, kebiasaan juga ikut berubah. Grab merangkum 5 perubahan pola pelanggan di Indonesia selama masa pandemi COVID-19.
Pertama, jadi lebih sering belanja online!
Tinggal klik, langsung diantar. Data Grab menunjukkan jumlah pesanan GrabExpress pada Maret 2020 naik 21,5% dibandingkan bulan sebelumnya. Menariknya, banyak yang suka belanja dari UMKM lokal, karena terdapat kenaikan pengantaran sebanyak 40% oleh social sellers (UMKM).
Titik pengantaran barang terbanyak pada bulan Maret juga berubah. Yakni area perumahan (41,5%), fasilitas jesehatan (13,6%) dan bank (12%). Sebelumnya, perkantoran dan area perumahan mendominasi titik pengantaran.
Baca juga: Social sellers Medan gerakkan roda perekonomian di tengah pandemi COVID-19
Kedua, jadi suka makan sehat!
Makanan sehat penting di masa-masa rawan seperti ini. Saat jumlah pesanan makanan sehat di negara lain menurun, masyarakat Indonesia ternyata lebih memilih makanan sehat dengan kenaikan jumlah pesanan sebanyak 7,4%. Namun, masyarakat Indonesia tetap suka ngemil, dibuktikan dengan kenaikan jumlah pesanan snack pada layanan GrabFood sebesar 15.4%.
Ketiga, tambah suka Ngemil!
Kerja dari rumah, menambah kegemaran ngemil. Sejak diluncurkan di Indonesia, layanan pembelian kebutuhan harian GrabMart telah digunakan pelanggan untuk membeli berbagai kebutuhan harian, termasuk camilan. Pemesanan GrabMart di Indonesia pada Maret 2020 naik 22% dibanding bulan sebelumnya. Tiga item paling dibeli selama pandemi COVID-19 melalui GrabMart adalah Es Kopi - bermacam variasi, Siomay Ikan dan Pao Ayam BBQ.
Baca juga: Grab pastikan Indonesia mendapatkan akses kebutuhan pangan secara mudah selama PSBB
Keempat, makan siang lebih banyak!
Sebelumnya, lebih banyak masyarakat Indonesia berbelanja di GrabFood untuk kudapan sore. Sekarang, makan siang menjadi waktu dimana mereka berbelanja lebih banyak, dengan kenaikan jumlah pesanan makanan sebanyak 9,4 persen dalam satu kali pesan (basket size).
Kelima, tambah suka berbagi!
Di masa pandemi COVID yang menantang ini, jiwa sosial masyarakat Indonesia ternyata tidak padam. Hal ini dibuktikan dari jumlah pelanggan yang memberikan tip kepada mitra pengantaran GrabFood pada Maret 2020 meningkat sebanyak 38% dibandingkan bulan sebelumnya, dan besaran tip yang diberikan meningkat sebanyak 63%.
Jadi, masyarakat Indonesia tidak hanya memberikan tipping lebih sering, namun besarannya juga bertambah! Masyarakat Indonesia juga senang berbagi. Lebih dari 5.000 mitra merchant GrabFood telah menyediakan menu spesial bagi mitra pengantaran dalam aplikasi GrabFood. Hingga saat ini, lebih dari 500.000 menu spesial bagi mitra pengantaran telah terjual.
Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia, Selasa (5/5), menjelaskan, sejak awal pandemi COVID-19 memasuki Indonesia, misi GrabForGood untuk memastikan bahwa kami dapat memanfaatkan teknologi untuk kebaikan terus dialankan.
Grab, katanya, ingin mengucapkan terima kasih kepada para mitra Grab yang terus bekerja untuk memastikan roda perekonomian di Indonesia terus bergerak.
Grab juga ingin berterima kasih kepada pelanggan Grab yang terus memercayai grab untuk terus melayani setiap hari. "Mari bersama melewati pandemi COVID-19," katanya.
Ini perubahan kebiasaan masyarakat Indonesia selama pandemi COVID-19
Selasa, 5 Mei 2020 18:24 WIB 4024