Tapanuli Utara (ANTARA) - TS (60), pasien terduga suspect COVID-19 yang merupakan warga Kecamatan Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara dinyatakan positif terjangkit virus corona melalui tes swab yang dilakukan oleh Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan Kemenkes, meski sebelumnya hasil tes swab versi RS USU di Medan dinyatakan negatif.
"Hasil swab tes dari Balitbangkes Jakarta menyatakan warga Taput yang saat ini masih dirawat di Pirngadi positif COVID-19," terang Juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 melalui siaran pers yang diterima ANTARA, Senin (27/4).
Baca juga: Cegah sebaran COVID-19, Bupati Nikson wajibkan warga pakai masker hingga cek suhu tubuh
Baca juga: Dana penanganan COVID-19 berkurang jadi Rp36 M, Sekdakab Taput: Dampak pemotongan anggaran pusat
Dikatakan, hasil tes swab dari Balitbangkes yang baru diterima Minggu (26/4), merupakan hasil uji atas sampel pertama yang dikirim tanggal 15 April 2020 lalu.
Sementara, berdasarkan hasil swab tes yang dikeluarkan Laboratorium Rumah Sakit USU, pasien TS dinyatakan negatif pada 21 April 2020.
"Hasil tes swab dari RS USU merupakan sampel kedua yang dikirim Dinkes Provsu pada tanggal 18 April 2020," jelasnya.
Demi memastikan hasil, kata Indra, Bupati Taput telah meminta agar Rumah Sakit Pirngadi Medan sesegera mungkin melakukan swab tes ke-3 melalui Laboratorium Rumah Sakit USU.
"Sangat penting untuk memastikan hasil, sebab hasil swab tes atas sampel pertama yang dikeluarkan Litbangkes Jakarta, hasilnya positif. Sementara hasil swab tes atas sampel kedua oleh Laboratorium Rumah Sakit USU, hasilnya negatif," sebutnya.