Langkat (ANTARA) - Masyarakat Tionghoa Kecamatan Stabat terus berbagi dan peduli terhadap antisipasi virus corona (COVID-19) kali ini dengan berbagi Alat Pelindung Diri (APD) kepada sembilan puskesmas dan Satgas Kabupaten Langkat.
Hal itu disampaikan Ketua Masyarakat Etnis Tionghoa Kecamatan Stabat Toni Wijaya BBA, di Stabat, Kamis.
Toni menjelaskan bantuan itu berupa pakaian hazmat, sarung tangan latex, masker disposbale, face shield, kaca mata google.
Baca juga: Kabupaten Langkat masih pantau 2.441 OTG
Baca juga: Antisipasi COVID-19, FPI Langkat lakukan penyemprotan disinfektan di pesisir pantai
Bantuan tersebut langsung diserahkan kepada mereka yaitu pimpinan puskesmas ataupun perwakilannya di Puskesmas Stabat, diharapkan nantinya bisa dimamfaatkan dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19).
"Ini sebagai bukti kepedulian kita terhadap kesehatan dan upaya pertolongan untuk puskesmas guna nantinya menolong warga," katanya.
Pihaknya juga akan terus berupaya untuk memberikan bantuan bagi puskesmas lainnya yang ada sehingga bisa memiliki APD dan kelengkapan lainnya.
Adapun puskesmas yang mendapatkan bantuan itu yaitu Puskesmas Stabat, puskesmas Karang Rejo, Puskesmas Tanjung Beringin, Puskesmas Desa Teluk, Puskesmas Hinai Kiri.
Selain itu Puskesmas Gebang, Puskesmas Besitang, Puskesmas Sambirejo, Puskesmas Sei Bamban dan Satgas COVID-19 Kabupaten Langkat.
Sementara itu H Muhammad Ansari MKes mengucapkan terima kasih atas bantuan dan perhatian dari masyarakat etnis thionghoa Kecamatan Stabat.
Kiranya ini sangat bermanfaat bagi pertolongan buat warga nantinya dalam rangka pemberantasan penyebaran virus corona di daerah ini.
Pihaknya juga berharap agar masyarakat tetap berada di rumah, bila keluar pakailah masker, sering cuci tangan pakai sabun, tetap menjaga jarak, harapnya.
Hadir pada kesempatan itu Camat Stabat Nuriadi, juru bicara COVID-19 Langkat dr Muhammad Arifin Sinaga MAP, Kepala Puskesmas Stabat dr Zul, Kepala Puskesmas Karang Rajo dr Rahayu, pemerhati kesehatan Langkat Surkani.