Cedera panjang membuat Paul Pogba kian lapar merumput

Jakarta (ANTARA) - Gelandang Manchester United Paul Pogba mengungkapkan bahwa mimpi buruk cedera telah membuat dia "kian lapar untuk kembali dan bermain bagus."

Pemain timnas Prancis yang tidak pernah lagi bermain sejak Boxing Day itu mengalami kemunduran sejak operasi kaki musim ini, tetapi meningkatkan pemulihannya dan akan lanjut berlatih begitu klubnya bisa setelah pandemi virus corona.

Baca juga: MU optimistis pertahankan Pogba

Dalam wawancara eksklusif untuk podcast resmi United, Pogba berkata, "Saya sudah siap berlatih dan menyentuh bola."

"Saya sudah frustrasi, sejak lama. Kini saya hampir di sana, maka itu saya cuma memikirkan bagaimana kembali dan berlatih penuh bersama tim dan semuanya," sambung dia dalam podcast yang kemudian dilaporkan lagi Sky Sports.

Baca juga: Madrid prioritas beli Camavinga jika tak bisa tarik Pogba dari MU

"Anda kira buruk tapi saya tak pernah menghadapi hal seperti ini dalam karir saya, jadi saya selalu melaluinya dengan cara yang baik. Ini membuat saya lebih lapar untuk kembali dan bermain bagus. Dan ya, ini cuma menunjukkan kepada saya bahwa betapa cintanya saya kepada sepak bola."

Pogba kemudian menerangkan cedera yang dialaminya yang membuat dia hanya bisa memainkan delapan pertandingan sepanjang musim ini.

"Anda harus sabar sekali karena, ya cedera saya, saya tak tahu jika ada orang yang sungguh tahu apa yang terjadi," sambung dia.

"Jadi, saya mengalami cedera kaki yang terjadi pada pertandingan melawan Southampton. Itu di awal sekali musim ini dan jadinya saya menghadapinya untuk waktu yang laman, berlatih dan berusaha bermain dengan itu. Setelah saya berhenti, saya baru tahu saya patah tulang."

Namun kemudian setelah beberapa lama dia kembali lagi bermain melawan Watford dan Newcastle, lalu dia merasakan lagi cedera tersebut.

"Jadi saya harus dioperasi dan sekarang inilah saya. Saya tak merasakan apa-apa, dan semoga saya bisa segera kembali," tutup Pogba.