"Saat ini sebanyak 1.391 orang dalam pemantauan (ODP). Data ini meningkat hampir 89 persen dari hari sebelumnya di angka 763 ODP," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara Riadil Akhir Lubis, Selasa.
Jumlah tersebut, kata Riadil, didapat dari hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE) atau "tracing" kepada kontak erat dari seluruh yang positif COVID-19.
Baca juga: Forkopincam Babalan dan Sei Lepan semprot disinfektan sarana publik
Baca juga: Pemprov Sumut akan perbanyak ruang isolasi cegah korban COVID-19
Baca juga: Forkopincam Babalan dan Sei Lepan semprot disinfektan sarana publik
Baca juga: Pemprov Sumut akan perbanyak ruang isolasi cegah korban COVID-19
"Sebagian juga ada yang langsung melapor ke rumah sakit," ujarnya.
Dari 1.391 ODP itu, lanjut Raidil, paling banyak terdapat di Kota Medan, Deli Serdang, Pematang Siantar, Asahan, Binjai dan Pakpak Bharat.
Selain ODP, katanya, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) juga mengalami kenaikan dari angka sebelumnya berjumlah 50, kini sudah 53 orang. Sedangkan pasien yang berhasil sembuh bertambah menjadi delapan orang.
"Untuk pasien yang positif COVID-19 juga terjadi kenaikan. Kalau kemarin ada dua, hari ini bertambah 6 jadi 8 orang. 7 dirawat, satu di antaranya yang meninggal pada Selasa (17/3) 2020," ujarnya.