Jakarta (ANTARA) - Athletic Bilbao mengunci posisi di final Piala Raja Spanyol berkat keunggulan gol tandang pada pertandingan melawan Granada yang dimainkan di Estadio Nuevo Los Carmenes, Granada, Kamis setempat (Jumat dini hari WIB).
Tuan rumah Granada memenangi pertandingan tersebut dengan skor 2-1, namun Bilbao berhak melaju ke partai puncak karena mereka menggenggam kemenangan 1-0 dari pertandingan leg pertama, demikian seturut laman resmi Liga Spanyol.
Baca juga: Real Sociedad tundukkan Mirandes pada semifinal pertama Copa del Rey
Pada final, Bilbao akan bertemu tim asal Basque lainnya, Real Sociedad.
Baca juga: Granada ke semifinal Copa del Rey setelah tumbangkan Valencia
Kubu Athletic sempat was-was ketika pemain Granada Carlos Fernandez menanduk bola umpan silang Darwin Machis yang berbuah gol pada menit ke-48.
Granada, yang tampil di semifinal untuk pertama kalinya sejak 1969, kemudian berbalik unggul agregat 2-1 saat German Sanchez mengemas gol kedua mereka dengan memanfatkan umpan Machis.
Namun harapan tuan rumah untuk melaju ke final runtuh setelah bek kiri Bilbao Yuri Berchiche melepaskan sepakan mendatar pada menit ke-81.
Skor agregat menjadi 2-2, dan Bilbao berhak melaju ke final yang akan dimainkan pada 18 April berkat keunggulan gol tandang.
Dengan 23 gelar yang dimilikinya, Bilbao berada di peringkat kedua dalam daftar juara Piala Raja terbanyak sepanjang masa. Mereka hanya kalah jumlah piala dari Barcelona dengan 30 gelarnya.
Susunan pemain:
Granada (3-4-2-1): Rui Silva, Victor Diaz, German Sanchez, Domingos Duarte, Dimitri Foulquier (Fede Vico 85'), Yangel Herrera (Yan Brice Eteki 61'), Maxime Gonalons, Carlos Neva (Antonin Cortes 85'), Antonio Puertas, Darwin Machis, Carlos Fernandez
Athletic Bilbao (3-4-2-1): Unai Simon, Inigo Martinez, Unai Nunez, Yeray Alvarez, Yuri Berchiche, Mikel Vesga, Mikel San Jose (Aritz Aduriz 79'), Ancer Capa (Inigo Cordoba 59'), Iker Munian (Oihan Sancet 90'), Raul Garcia, Inaki Williams