Medan (ANTARA) - PDI Perjuangan segera memutuskan nama-nama yang akan diusung dalam pilkada serentak yang akan digelar pada September 2020 di sejumlah daerah di Indonesia.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, di Medan, Sabtu, usai membuka Rapat Kerja Daerah PDIP Sumut di Medan, terkait nama-nama calon yang akan diusung pada pilkada serentak di sejumlah daerah nantinya, pihaknya menerapkan sejumlah mekanisme termasuk masukan dari masyarakat.
"Soal memutuskan siapa calon-calon yang diusung, itu wewenang ketua umum. Tugas kami menyiapkan peta politik dan apa pun nanti yang diputuskan semua kader harus menaatinya," katanya.
Baca juga: Hasto: Calon kepala daerah wajib sekolah partai
Baca juga: PDIP target menangi 60 persen pilkada serentak 2020
Terkait Pilkada Kota Medan ada sejumlah nama yang sudah mendaftar ke PDIP seperti Akhyar Nasution yang merupakan Pelaksana Tugas Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang merupakan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta sejumlah tokoh lainnya.
Pihaknya, lanjut dia, akan bersikap objektif dalam menentukan nama yang akan diusung nantinya dengan mendengarkan masukan dari rakyat.
"Nanti setelah diumumkan siapa yang diusung, selanjutnya nama itu wajib mengikuti sekolah partai bersama calon lainnya yang akan maju dalam pilkada serentak di sejumlah daerah," katanya.
Ia mengatakan Kota Medan adalah Ibu kota Provinsi Sumut, sehingga wajah Kota Medan dilihat dari tata kota, taman, kebersihan dan pembangunannya harus menjadi ikon Sumut.
"Maka kami mencari pemimpin yang betul-betul mampu dan punya komitmen menjadikan Kota Medan ini sebagai persentase ikon Sumut, termasuk bagaimana mengejar berbagai potensi yang ada untuk bisa mengalahkan kota-kota besar dari negara tetangga," katanya.