Jakarta (ANTARA) - Tim juara dunia Mercedes belum akan hengkang dari Formula 1, ungkap Chief Executive Daimler Ola Kaellenius di Berlin, Jerman, Rabu.
Majalan Autocar dan media daring racefans.net sebelumnya melaporkan bahwa keputusan Mercedes apakah akan tetap menjadi konstruktor di F1 akan dibahas dalam rapat dewan direksi dari perusahaan induk Daimler pada 12 Februari mendatang.
"Itu tidak benar," kata Kaellenius di sela-sela pertemuan tahunan German Auto Industry di Berlin ketika ditanya apakah Mercedes akan meninggalkan olahraga balap yang dimiliki oleh Liberty Media itu.
Baca juga: Lewis Hamilton belum bahas perpanjangan kontrak dengan Mercedes
Mercedes telah memenangi enam gelar konstruktor dan juara dunia pebalap, dengan Lewis Hamilton yang sedang mengincar gelar ketujuhnya tahun ini.
Sedangkan spekulasi media menyebut Hamilton bisa pindah ke Ferrari setelah tim asal Italia itu menemui sang pebalap asal Britania itu tahun lalu.
Kontrak komersial antara tim dan Formula 1 akan selesai akhir tahun ini dan persetujuan baru harus dicapai. Sementara Mercedes juga turun di balapan mobil elektrik Formula E dan Daimler juga melakukan investasi besar di kendaraan listrik.
Baca juga: Mercedes perkenalkan mobil F1 baru pada 14 Februari
Autocar mengutip narasumbernya yang memiliki posisi tinggi jika keputusan untuk meninggalkan F1 sedang menjadi perhatian utama di Stuttgart, markas Mercedes.
Sedangkan Mercedes akan tetap menjadi pemasok power unit, setelah McLaren memutuskan beralih dari Renault dan menggunakan dapur pacu pabrikan asal Jerman itu tahun depan.
Kepala tim Toto Wolff juga merupakan salah satu pemegang saham di Mercedes F1, namun masa depannya juga belum jelas. Mantan pebalap asal Austria itu mengatakan pada November jika Mercedes kemungkinan tetap bertahan setelah tahun 2021.