Petugas operator lift yang sudah bekerja selama 34 tahun, Kliwon kepada ANTARA di Medan, Rabu (22/1) mengatakan dari segi teknis lift itu tidak pernah mengalami kendala, keluhan maupun rusak.
"Paling hanya beberapa oderdilnya yang diganti. Selama ini kami operatornya. Kami juga teknisinya untuk dipercaya untuk merawat lift ini," katanya.
Ia menambahkan untuk perawatan, pihaknya selalu mengecek setiap tiga bulan sekali dan wajib untuk dicek ulang kembali baik dari segi kelayakan, kenyamanan dan segi keamanan.
"Karena ini menyangkut dengan keselamatan nyawa orang yang menggunakannya kami selalu merawatnya," katanya.
Ia mengatakan lift ini masih berorisinal mulai dari interior, kerangka besi, mesin, ornamen kayu serta alat yang berada di dalam lift yang masih berfungsi.
"Sangat bangga dapat bekerja di sini sampai mulai saya bekerja dan mengoperasikannya," tambahnya.
Sementara itu Company Doctor PT PP London Sumatera Indonesia Tbk Medan dr Indra Feriadi mengatakan pihaknya tetap menjaga, merawat dan melestarikan lift tua di gedung ini karena merupakan salah satu cagar budaya di Kota Medan dan menjadi ikon wisata di tempat ini.
"Lift ini terbuka untuk umum, siapa saja boleh melihatnya dengan izin dari milik gedung karena lift ini sudah menjadi situs cagar budaya milik Kota Medan yang harus dijaga dan dilestarikan," katanya.
