Langkat (ANTARA) - Pelaku pembacokan terhadap satu keluarga di Jalan Karya Bakti Lingkungan 6 Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, diduga kalap karena ditagih utang oleh pemilik delman yang sehari-hari beroperasi di seputaran Alun-alun Tengku Amir Hamzah Stabat.
Dari informasi yang dihimpun di sekitar lokasi kejadian, Rabu (22/1), diduga pelaku adalah Rahul (20) warga Subulussalam Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh.
Ceritanya, sehari sebelum peristiwa naas yang menimpa satu keluarga itu terjadi pertengkaran mulut antara pemilik delman dengan pelaku Rahul.
Baca juga: Satu keluarga di Stabat Langkat menjadi korban pembacokan
Pelaku mempunyai utang piutang sebesar Rp1 juta selaku kusir terhadap pemilik delman.
Akibat peristiwa pembacokan itu, korban di antaranya Eliawaty (42) seorang ibu rumah tangga warga Lingkungan IV Sidosari Luar Desa Tanjung Selamat Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat (mertua) mengalami luka robek di siku sepanjang 5 centimeter dengan kedalaman satu centimeter.
Lalu anaknya Aldona Veronika (26) juga seorang Ibu rumah tangga mengalami luka di kepala belakang selebar empat centimeter dan juga di punggung.
Selain itu juga Adinda Permata (7) yang mengalami luka lengan kiri, dagu sebelah kiri luka robek sepanjang 1,5 centimeter, lalu luka robek di ketiak sepanjang empat centimeter.
Baca juga: Belum penutupan, stand pameran Hari Jadi Langkat 270 banyak yang tutup
Kasat Reksrim AKP Teuku Fathir Mustafa SIK MH menjelaskan diduga penyebab pelaku melarikan diri dari keluarga pelapor dikarenakan mempunyai utang piutang dan merasa sakit hati.
Saat itu pelaku masuk ke dalam rumah korban melalui pintu belakang rumah. Setelah melakukan aksi pembacokan, pelaku langsung melarikan diri dan sampai saat ini masih dalam pengejaran pihak Polres Langkat dan Polsek Stabat.
Sementara pelapor telah membuat laporan polisi ke Polres Langkat guna pengusutan lebih lanjut.