Langkat (ANTARA) - Sebanyak 11 warga Desa Tanjung Lenggang Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat dimintai keterangan dari 16 orang yang dilayangkan surat panggilan terkait peristiwa yang terjadi di daerah itu pada Jumat (10/1) malam.
Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Resor Langkat AKBP Doddy Hermawan SIK, di Stabat, Senin.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar mempercayakan penanganan masalah ini kepada Polres Langkat. "Kita tetap akan memilih jalan yang terbaik," katanya.
Baca juga: Gara-gara utang piutang seorang ibu dan balitanya disekap 14 jam di Bahorok Langkat
Baca juga: Buntut kasus penyekapan di Bahorok Langkat, satu meninggal, dua dirawat
Baca juga: Ketua IPK Langkat pastikan oknum dalam peristiwa Bahorok bukan anggotanya
Doddy juga berharap agar warga untuk tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan konflik.
"Guna mengantjsipasi berbagai hal yang tidak diinginkan, Polres Langkat menyiapkan satu SSK personel ditambah satu SSK Brimob di Polsek Bahorok agar tidak terjadi lagi konflik," katanya.
Buntut kasus penyekapan ibu dan bayi di Bahorok, 11 warga dimintai keterangan di Polres Langkat
Senin, 13 Januari 2020 11:16 WIB 6202