Jakarta (ANTARA) - Bek Crystal Palace Gary Cahill menyuarakan kekecewaannya setelah gagal menang melawan 10 pemain Arsenal dan hanya meraih hasil imbang 1-1 kontra tamunya yang menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain dalam laga pekan ke-22 Liga Inggris di Selhurst Park, London, Sabtu.
Padahal, menurut Cahill, timnya bisa keluar dari tekanan Arsenal dan cukup terbantu dengan ketimpangan yang diakibatkan kartu merah untuk Pierre-Emerick Aubameyang.
"Kami sedikit frustrasi. Keadaan menghadapi 10 pemain pada babak kedua memberi kesempatan kami menekan dan cukup mengecewakan gagal meraih tiga poin penuh," kata Cahill selepas pertandingan dilansir laman resmi Palace.
Baca juga: Usai cetak gol, Aubameyang dikartu merah saat Arsenal diimbangi Palace
"Namun, menilik 20 menit pertama, kami sangat kesulitan mengimbangi pergerakan dan kepiawaian mereka mengendalikan bola," ujarnya menambahkan.
Pun demikian, Cahill melontarkan pujian atas kepaduan timnya termasuk menghadapi krisis cedera yang sempat mendera Palace.
Ia menekankan Palace harus segera menemukan konsistensi permainan dan kepaduan untuk tetap bisa mengarungi sisa musim dengan hasil baik.
Baca juga: Mikel Arteta dukung VAR walau keputusannya rugikan Arsenal
"Sejak keluar dari pintu ada semangat besar di tim ini, keinginan untuk bekerja sama satu sama lain," ujarnya.
"Kami sepertinya menemukan karakter untuk bisa meraih hasil penuh, tapi pada akhirnya di liga seketat ini konsistensi adalah kunci untuk raihan positif," pungkas Cahill.
Palace saat ini berada di urutan kesembilan klasemen dengan raihan 29 poin.
Cahill kecewa gagal menang lawan 10 pemain Arsenal
Minggu, 12 Januari 2020 0:23 WIB 650