Simalungun (ANTARA) - Dalam kurun waktu dua hari, Jumat dan Sabtu (10-11/1), tiga warga Kabupaten Simalungun tewas akibat kecelakaan lalulintas.
Juned IG Sinaga (16), pelajar, warga Huta ll, Pancur Nagori Bayu Bagasan, Kecamatan Tanah Jawa, di jalan umum jurusan Kota Pematangsiantar - Kecamatan Tanah Jawa.
Baca juga: Nenek pejalan kaki tewas tertabrak motor di Simalungun
Korban tewas tertabrak mobil Innova BK 1059 TW dikemudikan Dapot Abdillah Sidabutar (42) warga Kecamatan Tanah Jawa setelah terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya BK 6923 TAN senggolan dengan sepeda motor Supra X
BK 4674 WAA yang searah.
Sedangkan pengendara Supra, Jonveri Sijabat (32), prajurit TNI AD, istri dan anaknya, Mirna Jelita Sinaga (31) dan Brian Manuel Sijabat (4), berdomisili di Asrama Yonkav 6 Serbu, Kelurahan Asam Kumbang, Kota Medan, mengalami luka ringan dan dirawat di RS Harapan Pematangsiantar.
Sehari sebelumnya, Salam Samosir (73), warga Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon dan cucunya Erlangga Wisnu Murti (11) di jalan umum Km 55-56,5 jurusan Parapat - Porsea Kabupaten Toba Samosir.
Baca juga: Polres Simalungun amankan pelaku judi daring
Kedua korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio GT BK 4455 TAS tabrakan dengan truk BK 9778 GE yang dikemudikan Charly Napitupulu (25) warga Kecamatan Silaen Kabupaten Toba Samosir.
Kasat Lantas Polres Simalungun Iptu Jodi Indrawan melalui Kanit Laka Iptu Amir Mahmud, Sabtu (11/1) mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP, membawa para korban ke rumah sakit untuk visum dan perawatan serta mengamankan barang bukti.
Data di Polres Simalungun, pada tahun 2019 terjadi 371 kasus kecelakaan lalulintas dengan korban tewas mencapai 105 orang, 67 luka berat dan 400 luka ringan, kerugian Rp 1,3 miliar.