Medan (ANTARA) - Realisasi jumlah penumpang kereta api di Sumatera Utara (Sumut) pada Natal dan tahun baru 2019/2020 mencapai 94 persen atau sebanyak 269.304 orang.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut, M Ilud Siregar ketika dihubungi Kamis, mengatakan, pencapaian 94 persen karena ada penyesesuaian jumlah penumpang KA lokal Srilelawangsa.
"Tahun lalu, di rute itu dilayani dengan menggunakan rangkaian KA ekonomi yang kapasitasnya lebih banyak," ujarnya.
Baca juga: KA tabrak mobil, pengemudi tewas, enam penumpang luka
Dia menjelaskan, penumpang KA jarak jauh dan menengah di Natal tahun 2019 dan tahun baru 2020 mengalami kenaikan lumayan tinggi di bandingkan tahun lalu.
Apalagi, dewasa ini, penumpang sudah cenderung memilih naik kereta api eksekutif dan bisnis.
Penumpang di kelas itu pun semakin banyak karena di Gafeka tahun 2019 ada tambahan perjalanan kereta api eksekutif.
"Dengan kondisi itu, pendapatan manajemen dari penjualan tiket di Natal dan tahun baru 2020 meningkat," ujarnya.
Manajemen KAI semakin senang karena selama masa angkutan Natal dan tahun baru, tidak ada masalah yang berarti.
Perjalanan KA pada Natal dan tahun baru, 19 Desember 2019 - 5 Januari 2020 berjalan aman, lancar dan terkendali.
Dia menegaskan, pada.masa angkutan Natal dan tahun baru 2020, manajemen PT KAI Divre I Sumut, menyiagakan 337 personel keamanan untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman kepada penumpang.
Petugas itu terdiri dari 92 personel polisi khusus kereta, 207 personel keamanan, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 38 orang.
Personel keamanan tersebut melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek - obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta.