Rantauprapat (ANTARA) - Satuan Narkoba Polres Labuhanbatu terus melakukan pelayanan pemulihan trauma atau trauma healing kepada masyarakat, pasca bencana banjir besar yang terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu, AKP. I Kadek Hery C, di Rantauprapat, Selasa (7/1) sore, mengaku prihatin atas kejadian bencana banjir di Labuhanbatu Utara, pihaknya akan terus melakukan pemulihan pasca bencana melalui interaksi sosial secara langsung untuk meningkatkan mental masyarakat terdampak bencana terkhusus anak-anak.
Baca juga: Korban banjir besar di Labuhanbatu Utara kembali ditemukan
Menurutnya, melalui kegiatan sederhana ini, anak-anak di pengungsian dapat menerima situasi seperti sekarang walaupun keadaan di kawasan itu tidak nyaman seperti biasanya. "Kami melakukan giat sosial ini untuk pemulihan trauma pasca bencana banjir besar di Labura," katanya.
I Kadek menjelasnya, selain bantuan sosial dengan metode pendekatan dan permainan anak dapat secara langsung meringankan beban terdampak bencana. Pihaknya berharap masyarakat dapat merasakan kehadiran Polisi dan TNI dalam menerima dukungan seperti situasi sekarang. "Kita berharap interaksi sosial ini dapat meringankan beban secara psikologis dan menambah semangat masyarakat," jelasnya.
Tim gabungan dari unsur Polri, TNI, Basarnas, BPBD dan masyarakat terus melakukan upaya maksimal pemulihan pasca banjir besar yang terjadi di Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Pasca kejadian situasi dan kondisi di lokasi bencana berangsur membaik. Tim gabungan secara terus-menerus memberikan bantuan maksimal.
Baca juga: Kapolda Sumut sampaikan duka cita bagi korban banjir besar di Labura
Sebelumnya, terjadi bencana banjir besar di Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sabtu, (28/12) malam.
Satuan Narkoba Polres Labuhanbatu "trauma healing" anak korban banjir besar di Labura
Selasa, 7 Januari 2020 20:27 WIB 2152