Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya penipuan dan calo serta memudahkan masyarakat saat membeli tiket.
"Di Jakarta khususnya, kita menargetkan pada saat lebaran sudah online semuanya. Pak Wali dan Pak Wagub mungkin bisa mulai begitu. Katakanlah belum bisa masuk sini, pembelian itu sebaiknya online," katanya usai meninjau terminal Terpadu Amplas, Sabtu sore.
Untuk merealisasi sistem tersebut kata Budi, Menhub akan bekerjasama dengan beberapa perusahaan swasta dan perusahaan otobus (PO).
"Nah ini satu edukasi sistematis yang kita lakukan, menggunakan sistem pembayaran yang ada. Tapi mungkin Pemda udah mulai berfikir bagaimana sistem online yang ada di bus, disatukan," ujarnya.
Ia menyebutkan, sistem pembelian tiket online ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi level of servis menjadi lebih baik. Dengan sistem tersebut diharapkan mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Dari situ kita tahu bahwa perusahaan memang profesional atau tidak.
Kalau tidak online kan bisa aja masyarakat itu datang, dan tiba-tiba busnya jelek," ujarnya.