Medan (ANTARA) - Sejumlah pedagang terompet di Medan, Sumatera Utara, mengeluhkan sepinya pembeli di malam Tahun Baru 2020.
Rahma (31), salah seorang penjual terompet di Medan, Selasa malam, mengatakan, dirinya sedikit kecewa dengan sepinya pembeli, padahal ia sudah menyetok banyak terompet dan pernak-pernik lainnya.
"Baru terjual lima terompet, dan dua kembang api. Mudah-mudahan nanti semakin mendekati detik-detik pergantian tahun banyak yang membeli terompet," tambahnya.
Ia mengemukakan, sepinya pembeli tersebut tahun ini berbanding terbalik dengan tahun lalu, dimana tahun lalu ia bisa menjual sedikitnya 50 terompet dengan berbagai ukuran.
Baca juga: Warga Kota Medan padati kawasan Lapangan Merdeka
Kondisi yang sama juga dikeluhkan Arianda, pedagang terompet lainnya yang menjajakan dagangannya di Jalan Letda Sujono Medan.
"Rugi lah bang. Gak seperti tahun lalu. Ini sudah jam 21.30 WIB, baru dua terompet yang terjual," ungkapnya.
Sementara Azrai, pengamat sosial Sumatera Utara, mengatakan sudah lumrah dalam perdagangan ada untung dan rugi, seperti halnya pedagang terompet di malam tahun baru.
"Kondisi sekarang ini tentunya tidak bisa diprediksi. Sama halnya dengan penjualan terompet," tambahnya.
Penjualan terompet di Kota Medan sepi pembeli
Selasa, 31 Desember 2019 23:44 WIB 1234