Madina (ANTARA) - Baliho dan plank merek yang bertuliskan "stop percaya mitos banyak anak banyak rezeki itu tipu" oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Mandailing Natal yang terpajang di beberapa tempat yang ada di Kabupaten Mandailing Natal dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat untuk ikut program Keluarga Berencana (KB).
"Baliho tersebut semata-mata untuk mengedukasi masyarakat untuk penyampaian pesan-pesan KB yang bertujuan untuk pengendalian penduduk tanpa ada unsur kesengajaan menyinggung agama dan adat. Bila mana itu telah menyinggung perasaan masyarakat Madina kami mohon maaf," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Mandailing Natal, Adanan Harahap, SH. MM kepada ANTARA, Jumat (27/12).
Ia menyebutkan, isi tulisan baliho tersebut disesuaikan dengan rilis dan berita-berita dari BKKBN pusat dan perwakilan BKKBN Provinsi Sumut.
Baliho itu sendiri bertujuan dalam rangka sosialisasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat luas khususnya Kabupaten Mandailing Natal guna pencapaian dan peningkatan akseptor KB untuk pengendalian penduduk.
"Dalam rangka sosialisasi KIE kepada masyarakat luas khususnya Kabupaten Mandailing Natal guna pencapaian dan peningkatan akseptor KB untuk pengendalian penduduk maka dipandang perlu pembuatan/pemasangan baliho dan plank merk KB di beberpa Kecamatan," ujarnya.
Baliho DPPKB untuk mengedukasi masyarakat agar ikut KB
Jumat, 27 Desember 2019 18:19 WIB 2029