Palembang (ANTARA) - Korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut yang menimpa Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang, bertambah satu orang dari sebelumnya 24 orang.
Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang diduga menabrak beton sebelum terjun ke sungai di Liku Lematang, Desa Perahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Senin (23/12) tengah malam sekitar pukul 23.15 WIB.
Informasi yang dihimpun ANTARA dari Basarnas setempat, diketahui proses evakuasi terus berlangsung untuk menyisir korban di beberapa lokasi, yakni di sungai, jurang, dan di dalam bus.
Baca juga: Bus Sriwijaya Bengkulu - Palembang masuk jurang
Sejauh ini diketahui sebanyak 13 orang dinyatakan selamat, yang langsung mendapatkan perawatan di RS Basemah Pagaralam.
Kapolres Pagaralam Dolly Gumara mengatakan saat ini Tim SAR gabungan, yakni tim Rescue Pos SAR Pagaralam, Polres Pagaralam, Satpol PP Kota Pagaralam, BPBD Kota Pagaralam, Tagana Kota Pagaralam masih mengevakuasi korban.
Kemungkinan besar, Dolly, mengatakan, korban bertambah karena tim akan terus menyisir beberapa lokasi.
Terkait jumlah penumpang, polisi masih mendalami mengingat terdata di PO Sriwijaya hanya 27 orang.
"Kemungkinan ada yang naik di perjalanan, ada yang bilang 50 orang, ada yang bilang 37 orang. Ini kami dalami terus," ujarnya.
Korban meninggal dalam kecelakaan maut Bus Sriwijaya bertambah
Selasa, 24 Desember 2019 10:50 WIB 4654