Temanggung (ANTARA) - Seorang pendaki Gunung Sumbing di Kabupaten Temanggung ditemukan tewas tertimpa longsoran tanah di area Watu Lawang pada Senin pukul 07.00 WIB.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Gito Walngadi mengatakan bahwa pendaki asal Kota Semarang bernama Yoshi Dwi Saksono (22) itu terpisah dari rombongan saat melakukan pendakian.
Rekan korban melaporkan kejadian tersebut setelah turun dari gunung pada Minggu (22/12).
Baca juga: Dua pendaki tewas di Gunung Dempo, proses evakuasi libatkan 100 personel
"Teman korban sempat mencari korban pada Minggu petang, tapi tidak berhasil menemukannya karena terhalang kabut. Ketika itu korban diduga tersesat," kata Gito.
Petugas BPBD dan sukarelawan melakukan pencarian setelah menerima informasi tersebut. Tim yang terdiri atas lima personel naik gunung dari Pos IV pada Minggu sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Empat pendaki terjebak badai di Gunung Marapi
Tim yang terdiri atas empat personel menyusul naik pukul 20.00 WIB dan tim yang terdiri atas tujuh orang berangkat pukul 21.00 WIB.
"Pencarian dilanjutkan oleh tim gabungan yang berangkat pada Senin pukul 04.00 WIB. Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia pukul 07.00 WIB lantaran tertimpa longsoran di area Watu Lawang, tepatnya di atas Pos IV," katanya.
Ia mengatakan bahwa selanjutnya tim yang terdiri atas 13 orang dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah korban. Tim yang membawa jenazah korban sampai ke Posko Banaran sekitar pukul 13.30 WIB.
Seorang pendaki Gunung Sumbing tewas tertimpa longsoran tanah
Senin, 23 Desember 2019 16:14 WIB 899