ACT Sumut salurkan bantuan ke Pesantren Sabilul Hafidzin.

Marketing Communication ACT Sumut Ilham Moehammad, Sabtu mengatakan bahwa penyaluran bantuan ini bekerjasama dengan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sumut.

"Sebanyak 250 kilogram beras yang diberikan. Ini mdrupakan salah satu program terbaik ACT yang baru saja dilaunching beberapa bulan sebelumnya. Program yang bertujuan untuk membantu para santri bebas dari kelaparan," katanya.

Perjalanan menuju lokasi pesantren kata Ilham, membutuhkan waktu setidaknya satu setengah jam dari kantor ACT Sumut di Jalan Abdullah Lubis, Medan.

"Sesampai di pesantren, kami disambut dengan senyum oleh para santri dan ustadz. Para santri pun membantu proses loading beras dari mobil yang mengangkut beras untuk santri tersebut," ujarnya.

Sementara untuk kondisi bangunan pesantren lanjut Ilham, masih belum permanen. Ada bangunan yang belum terselesaikan, karena dana tidak cukup untuk membangun.

"Saat ini Sabilul Hafizin menempatkan Santri dan Santriwatinya di rumah yang di Wakaf pakaikan oleh salah seorang penduduk di Desa Lama Hamparan Perak ini. Sejauh ini santri juga menggunakan Masjid di desa untuk proses belajar," ujarnya.

Ia berharap, bantuan yang disalurkan ke pesantren tersebut dapat memberikan manfaat baik itu bagi penerima maupun yang memberikan.

"Semoga apa yang kita berikan bisa meringankan beban saudara kita," ujarnya.

Baca juga: ACT Sumut salurkan bantuan untuk korban banjir di Langkat