Tapteng (ANTARA) - Salah satu prioritas pembangunan Pemkab Tapanuli Tengah di bawah kepemimpinan Bakhtiar Ahmad Sibarani sebagai bupati bersama dengan wakilnya Darwin Sitompul adalah pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.
Percepatan pembangunan jalan dan jembatan telah dimulai di tahun pertama kepemimpinannya hingga saat ini. Wilayah perdesaan dan kecamatan yang selama ini memiliki kondisi jalan yang sangat parah dan bahkan ada yang puluhan tahun tidak disentuh, akhirnya dihotmix.
Melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2020 sepanjang 10,14 kilometer jalan yang menghubungkan desa-desa ditingkatkan menjadi aspal hotmix.
Hal itu diungkapkan Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani di Barus, Jumat (20/12).
Baca juga: Puluhan tahun tak tersentuh, kini jalan Bajamas mulus dan ekonomi warga meningkat
“Sekitar awal Februari 2020 sepanjang 10,14 kilometer jalan akan kita tingkatkan menjadi aspal hotmix yang dibiayai DAK. Ada 4 ruas jalan yang ditingkatkan dengan aspal hotmix, yaitu Jalan Anggoli-Sibiobio di Kecamatan Sibabangun sepanjang 3.300 m x3,5 m dengan dana Rp6 miliar yang merupakan lanjutan anggaran dari tahun 2019 yang telah kita hotmix sepanjang 932 m x 3,5 m. Ruas jalan ini sudah puluhan tahun tidak tersentuh pembangunan,” ungkap Bakhtiar.
Untuk ruas jalan kedua yang akan ditingkatkan adalah Jalan Simpang Sekolah-Sampang Maruhur di Kecamatan Sirandorung sepanjang 1.800 m x 3,5 m dengan anggaran Rp5,40 miliar. Ruas jalan itu juga sudah puluhan tahun tidak disentuh pembangunan.
Sedangkan rua ketiga adalah peningkatan Jalan Simargarap-Baringin di Kecamatan Pasaribu Tobing sepanjang 1.440 m x 3,5 m dengan anggaran Rp3.702.364.000. Kondisi jalan ini juga sudah puluhan tahun tidak tersentuh pembangunan.
Baca juga: Jalan selesai diperbaiki, warga ucapkan terima kasih kepada Bupati Tapteng
Dan ruas terakhir adalah peningkatan Jalan Tumba Jae-Palombang di Kecamatan Manduamas. Dengan anggaran Rp7,2 millar jalan itu akan dihotmix.
Disebutkan bupati, bahwa semua ruas jalan itu kondisinya rusak parah dan akan dikerjakan awal Februari 2020 dengan anggaran Rp22.302.364.000.
Bupati berharap agar masyarakat yang ada di pedesaan semakin cepat dan lancar akses transportasinya dengan perbaikan jalan tersebut, sehingga hasil buminya cepat diangkut dan itu pasti berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
Sementara itu untuk total ruas jalan yang akan dihotmix tahun 2020 sekitar 90,74 kilometer dengan total anggaran pembangunan jalan dan jembatan sebesar Rp185.140.697.400.
“Ini menunjukkan komitmen kami dalam mendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Tapanuli Tengah. Ini komitmen kami untuk membangun kampung halaman dan bentuk rasa sayang kami kepada masyarakat Tapanuli Tengah,” ujar Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani
Sepanjang 10,14 km jalan di Tapteng segera dihotmix
Sabtu, 21 Desember 2019 0:36 WIB 1629