Medan (ANTARA) - Jumlah penumpang kereta api Sumut pada hari pertama angkutan Natal dan Tahun Baru sudah sebanyak 12.522 penumpang.
"Walau sudah banyak, tetapi dibandingkan periode sama 2018 terjadi penurunan. Pada periode tahun lalu atau H-10 Natal sudah sebanyak 13.314 penumpang," ujar Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, M Ilud Siregar di Medan, Jumat.
Penurunan penumpang terjadi antara lain pada kelas bisnis KA Sribilah, KA Fakultatif Tanjungbalai Ekspres dan KA Fakultatif Dolok Martimbang.
Baca juga: Jumlah penumpang KA Natal di Sumut diprediksi naik tiga persen
Pada hari H-10 di tahun 2019, jumlah penumpang di rute itu masih sebanyak 888 orang dari tahun lalu yang mencapai 1.363 orang.
Kemudian penurunan terjadi pada KA lokal (KA Srilelawangsa, KA Siantar Ekspres dan KA Cut Meutia) dimana pada tahun 2019, realisasinya masih 6.979 penumpang dari 2018 yang sudah 7.636 orang.
"Adapun jumlah penumpang KA di rute lainnya naik," katanya.
KA Kelas Eksekutif (KA Sribilah dan KA Fakultatif Tanjungbalai Ekspres pada tahun 2019.mencapai 906 dari 2018 sebanyak 607 penumpang.
Baca juga: KAI Sumut ubah jadwal perjalanan kereta api
Kemudian KA kelas ekonomi (KA Sribilah Premium dan KA Putri Deli) realisasi jumlah penumpang 3.749 orang dari sejumlah 3.708 orang.
"Meski di hari pertama secara total jumlah penumpang KA turun, namun KAI tetap optimistis jumlah penumpang KA di Natal dan tahun baru 2019 akan mengalami peningkatan sebesar tiga persen," ujar Ilud.
Pada Natal dan TahunBbaru 2020, jumlah penumpang diprediksi menjadi 290.427 penumpang dari 281.581 penumpang di 2018.
KAI sendiri sudah menetapkan masa Angkutan Natal dan tahun baru 2019/2020 selama 18 hari mulai 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020.
Baca juga: Jalur kereta api Rantauprapat - Kota Pinang rampung 2020