Simalungun (ANTARA) - Kumandang lagu "O Tano Batak" secara beramai-ramai menandai berakhirnya even tahunan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Sumut, Festival Danau Toba (FDT) tahun 2019, Kamis (12/12) petang.
Ratusan masyarakat yang memadati lokasi pertunjukan di lapangan Open Stage Parapat, Kelurahan Tigaraja, Kabupaten Simalungun spontan memberikan tepuk tangan meriah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Sumut, dr Ria Nofida Telaumbanua mewakili Gubernur mengatakan, tema FDT 2019 di Parapat "Inspiring Toba" untuk memberikan ide-ide pengembangan pariwisata Danau Toba dari kearifan lokal seluruh etnis yang ada di Sumatera Utara.
FDT 2019 di Parapat telah mencatat rekor dan mendapat sertifikat MURI untuk kategori seni melipat kain Bulang Sulappei terbanyak, dengan jumlah 1.024 peserta.
Acara penutupan dirangkai dengan berbagai tarian etnis dan atraksi bela diri serta penampilan pasangan Ucok-Butet, hiburan dan penyerahan hadiah perlombaan.
Acara turut dihadiri Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, di antaranya Viktor Silaen, Tuani Lumban Tobing, Saut Bangkit Purba, Gusmiyadi, Sumihar Sagala, Sekretaris Dinas Pariwisata Simalungun, Anson Napitupulu.
Lagu "O Tano Batak" tandai penutupan FDT 2019
Kamis, 12 Desember 2019 21:00 WIB 2579
Dua turis dari luar negeri turut menyaksikan penutupan even Festival Danau Toba tahun 2019, di Open Stage Parapat, Kabupaten Simalungun. (Foto ANTARA/Waristo)
