Pemkab Tapanuli Selatan tentukan 3 produk unggulan

Rapat pembahasan sekaligus penentuan produk unggulan Tapanuli Selatan yang dihadiri dibuka sekda Tapsel Parulian Nasution (tiga dari kiri), Kepala Bappeda Tapsel Abadi Siregar (dua kiri), Bappeda Sumut Irsan Barinul Nasution (tiga kanan) dan lainnya, di aula Bappeda Tapanuli Selatan, Selasa (3/12) (ANTARA/Kodir)

Tapanuli Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan telah menentukan tiga produk unggulannya yakni berupa produk Tenun Sipirok, Kopi dan olahannya, serta Salak dan produk turunannya.

"Ketiga produk unggulan ini akan kita ajukan untuk di SK-kan oleh bupati," ujar Kepala Bappeda Tapanuli Selatan, Abadi Siregar.

Dia menyampaikan itu kepada ANTARA usai rapat bersama pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se Tapanuli Selatan di aula Bappeda, di Sipirok, Selasa (3/12), membahas bersama menentukan ketiga produk unggulan daerah tersebut.

Alasan rapat ditentukannya ketiga produk unggulan mengingat tenun Sipirok yang sudah mendunia bahkan sejumlah kepala negara termasuk Jokowi juga sudah mengenakannya.

Baca juga: Sepanjang 2019, Tapanuli Selatan bangun 482 unit SR Pamsimas

"Demikian Kopi Sipirok yang sudah mengantongi Indikasi Geografis (IG) atau hak paten yang cita rasanya sudah mendunia, juga Salak Tapanuli Selatan dan turunannya yang sudah dikenal sejak lama baik di dalam maupun luar pulau Sumatera," katanya.

Pembahasan penentuan produk unggulan ini dihadiri narasumber dari Bappeda Sumatera Utara Irsan Barinul Nasution, juga Sekda Tapanuli Selatan Parulian Nasution yang mewakili bupati membuka acara.

Sekda dalam sambutannya mengatakan sangat sepakat sekali ditentukannya specifik produk unggulan daerah Tapanuli Selatan disamping terus berupaya untuk menggali potensi produk unggulan lainnya.

Menurut Sekda dengan adanya produk unggulan diharap seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama bergerak agar bagaimana ketiga produk yang akan di SK kan oleh bupati nantinya betul-betul didorong untuk lebih maju lagi.

Misal katanya, peran Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, BUMD dan pihak terkait lainnya saling sinergi mempromosikan dan bakan membantu agar eksistensi ketiga produk lebih diminati dan dicintai masyarakat luas.

Yang pada akhirnya semakin dioptimalkannya produk unggulan daerah akan dapat meningkatkan produktifitas sekaligus perekonomian masyarakat yang sejalan dengan visi misi mewujudkan masyarakat yang sehat cerdas dan sejahtera.