Tanjungbalai (ANTARA) - Ratusan pedagang Pasar TPO atau "pajak seken" berduka akibat kebakaran hebat yang terjadi Senin (26/11) dini hari sekitar pukul 00.20 WIB. Kini pasar "monza" di Kelurahan TB-IV, Kecamatan TB-Utara, Kota Tanjungbalai itu tinggal puing.
Pantauan ANTARA di lapangan, Senin siang, asap tipis tampak masih mengepul dari runtuhan kios dan lapak serta dari tumpukan pakaian bekas yang dilalap "si jago merah".
Sementara itu pihak kepolisian dari Polsek TB-Utara dan Polres Tanjungbalai masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di sejumlah titik lokasi kebakaran.
Kapolsek TB-Utara, Iptu V. Situmorang mengatakan, di pasar itu diketahui terdapat sebanyak 835 kios/lapak pakaian bekas, namun diperkirakan tidak semua ikut terbakar.
Baca juga: Kebakaran hebat melanda Pasar TPO Tanjungbalai
"Sumber api penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Untuk tindak lanjut apakah dilakukan olah TKP oleh petugas Labfor Polda Sumatera Utara, tergantung tindak lanjut dari Polres Tanjungbalai," ujarnya kepada pers.
Sementara itu, Abdul Haris salah seorang pedagang mengatakan, ratusan pedagang di pasar itu sangat berduka atas musibah kebakaran yang menghanguskan barang dagangan berupa pakaian bekas maupun baru.
"Api membakar seluruh barang dagangan kami. Kalaupun ada yang bisa diselamatkan jumlahnya tidak seberapa. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah," ujarnya.
Haris menjelaskan, kebakaran pasar TPO ini merupakan peristiwa yang ketiga kalinya terjadi. Kali ini lebih parah dari kebakaran sekitar dua tahun silam, tepatnya terjadi pada 4 Januari 2016.
"Untuk dapat kembali berjualan, kami akan berkoordinasi dulu dengan pengurus pedagang pakaian bekas di pasar ini," katanya.