Nias (ANTARA) - Ama Eno Zebua (40) salah seorang anak buah kapal KM Restu Bundo asal Sibolga tewas terbakar akibat kapal pencari ikan itu tersambar petir dan akhirnya tenggelam.
"Jenazah korban telah dibawa ke Puskesmas Pulau Pulau Batu, Kecamatan Pulau Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan, untuk divisum," kata Koordinator Basarnas Nias Sukro, Jumat.
Ia mengatakan, korban meninggal dalam perjalanan menuju puskesmas akibat luka bakar yang dialami setelah terkena sambaran petir yang menyebabkan kapal mereka karam, Rabu, 20 November 2019.
Sedangkan dua ABK lainnya Anto (35) dan Jusran Hutauruk alias Wak Kur (36) ditemukan dalam keadaan selamat dan kini telah berada di Kecamatan Pulau Pulau Batu.
Baca juga: Kapal ikan asal Sibolga tenggelam disambar petir di Nias Selatan, empat awak hilang
"Ketiganya baru tiba tadi, dua sehat sehat saja, tetapi satu orang meninggal dunia akibat luka bakar tersambar petir," terangnya.
Sedangkan empat ABK lainnya menurut dia atas nama Barat (50), Meti (40), Dar (40) dan Parman (40) masih dalam pencarian.
Sementara Hasrat, warga Kecamatan Pulau Pulau Batu, membenarkan jika tiga ABK yang kapalnya tenggelam akibat tersambar petir telah tiba di Puskesmas Pulau Tello.
Namun salah seorang meninggal dunia akibat luka bakar yang diderita cukup parah hingga wajah dan tubuhnya gosong.
Satu ABK KM Restu Bundo yang tenggelam disambar petir ditemukan tewas terbakar
Jumat, 22 November 2019 16:47 WIB 5033