Medan (ANTARA) - Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut, Zulfachri Siagian, mengatakan ikan di wilayah perairan Belawan layak untuk dikonsumsi.
Hal itu berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan Balai Veteriner Medan, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.
"Hasilnya negatif, artinya ikan tidak terjangkit Hog Cholera (kolera babi) dan aman untuk dimakan," katanya di Medan, Jumat (22/11).
Dengan adanya hasil uji ini, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak takut dan ragu lagi untuk mengonsumsi ikan yang berasal dari perairan Belawan.
Baca juga: Dinas Perikanan pastikan ikan di Sumut aman dari virus kolera babi
"Jangan lagi terpengaruh dari media sosial yang mengajak tidak makan ikan. Kasihan nelayan mata pencariannya jadi terganggu," tegasnya.
Zulfahcri juga meminta kepada aparat kepolisian untuk menangkap oknum yang sudah membuang bangkai babi ke wilayah perairan dan sudah membuat resah masyarakat khususnya masyarakat nelayan.
"Pelaku pembuang bangkai babi harus ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum agar bisa menjadi efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya di masa yang akan datang," ujarnya.
Baca juga: Bupati: Pembuangan bangkai babi ke laut resahkan warga konsumsi ikan
Baca juga: Gubernur Sumut minta pembuang bangkai babi sembarangan dihukum agar ada efek jera