Jakarta (ANTARA) - Maurizio Sarri memilih bersikap tenang saja setelah mengetahui dan menyaksikan "drama" bernuansa amarah yang ditunjukkan oleh Cristian Ronaldo.
Cristiano Ronaldo meninggalkan stadion lebih awal saat Juventus mengalahkan AC Milan 1-0 dalam laga pekan ke-12 Liga Italia yang diadakan pada Minggu pekan ini.
Saat merespons sikap pemain asal Portugal itu, Sarri mengatakan Cristiano Ronaldo masih mengalami cedera, sehingga penampilannya kurang memberi kontribusi positif bagi Juventus.
Pernyataan Sarri itu lebih ingin mengutarakan klarifikasi alasan Cristiano Ronaldo meninggalkan stadion lebih awal, sebagaimana dikutip dari laman the mirror.
Cristiano Ronaldo menunjukkan raut wajah yang kesal karena ia ditarik keluar lapangan di awal babak kedua.
Ini kali kedua Cristiano Ronaldo meninggalkan stadion lebih awal. Pemain berusia 34 tahun itu langsung menyusuri dan memasuki lorong tanpa menegur sapa Sarri.
Baca juga: Setelah diganti, Ronaldo tinggalkan stadion sebelum pertandingan usai
Beberapa menit berselang, setelah Cristian Ronaldo keluar lapangan, Sarri kemudian memasukkan Paulo Dybala.
Dybala kemudian mencetak gol semata wayang yang membawa Juventus kembali ke puncak klasemen Liga Italia.
Situasi serupa pernah terjadi saat pertandingan Liga Champions, pada Rabu pekan lalu, ketika Juventus melawan Dynamo Moskow.
Saat itu, Juventus akhirnya meraih kemenangan lewat gol yang dilesakkan oleh Douglas Costa. Sarri kemudian mengonfirmasi alasan Cristiano Ronaldo dapat saja diturunkan dalam laga selanjutnya.
Sarri mengatakan, "Selama sebulan terakhir Cristiano mengalami masalah lutut. Ia kemudian mengalami keterbatasan penampilan di lapangan. Ia mengalami cedera saat berlatih. Ia menderita cedera ligamen."
"Ia demikian asyik berlatih dan bermain, yang berakibat kerusakan pada otot betis dan paha. Ini memengaruhi penampilannya."
Harian Guardian menulis, Cristiano Ronaldo memandang Sarri dengan tatapan bernuansa kesal hati.
Sementara Football Italia melaporkan bahwa Cristiano Ronaldo meninggalkan lapangan tiga menit sebelum pertandingan berakhir.
"Hal itu bukan masalah. Itu bukan masalah. Kami harus berterima kasih padanya karena ia bersedia tampil dalam pertandingan tadi. Untuk itu, saya memutuskan untuk menarik dia keluar lapangan."
"Jika dia marah, itu hal normal yang dapat dilakukan oleh pemain manapun," kata Sarri.