Jakarta (ANTARA) - Cristiano Ronaldo dilaporkan meninggalkan Stadion Allianz sebelum peluit akhir saat Juventus menang 1-0 atas AC Milan dalam pertandingan Serie A, Minggu, setelah diganti untuk kedua kalinya dalam sepekan.
Paulo Dybala menggantikan Ronaldo pada menit ke-55 dan striker Argentina itu mencetak gol kemenangan 22 menit kemudian untuk mempertahankan Juventus tetap berada di puncak klasemen Serie A di atas Inter Milan.
Lima kali pemenang Ballon d'Or Ronaldo tampak murung saat ia keluar lapangan dan mengarahkan kata-kata kepada pelatih Maurizio Sarri sebelum menuju ruang ganti, dan Sky Sport Italia melaporkan bahwa pemain berusia 34 tahun itu telah meninggalkan stadion tiga menit sebelum pertandingan berakhir.
Baca juga: Gol tunggal Dybala bawa Juve kembali duduki puncak klasemen
Namun, Sarri mengatakan ia tidak tahu apakah Ronaldo telah meninggalkan stadion lebih awal.
"Tidak menghormati rekan-rekan setimnya? Seperti saya katakan, saya tidak tahu," kata Sarri. "Jika benar ia pergi sebelum berakhir, ini masalah yang harus diselesaikan dengan rekan-rekan setimnya," katanya seperti dikutip AFP.
"Saya tidak ada masalah dengan Cristiano, ia seharusnya berterima kasih karena ia membuat dirinya bisa dimainkan kendati tidak dalam kondisi terbaiknya," kata Sarri.
Baca juga: Sarri menilai Juventus sedikit kelelahan mental
"Pada bulan lalu ia merasa tidak nyaman pada lututnya dan ini sedikit masalah bagi dia."
Ronaldo bereaksi marah setelah ditarik dari lapangan saat timnya menang 2-1 atas Lokomotiv Moscow pada pertengahan pekan yang membawa Juventus maju ke babak 16 besar Liga Champions.
"Yang penting adalah dia membuat dirinya bisa dimainkan. Jika ia marah ketika keluar, ini bagian dari pertandingan," lanjut pelatih Juventus itu.
"Normal jika seorang pemain jengkel meninggalkan lapangan, terutama ketika ia bekerja sangat keras untuk berada di sana."
"Semua pemain yang berusaha memberikan yang terbaik setidaknya akan kesal selama lima menit ketika mereka digantikan, tapi seorang pelatih secara umum akan lebih khawatir jika ia tidak tampak kecewa."