Tapteng (ANTARA) - Warga Kelurahan Sarudik, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara mendadak heboh dengan kabar penemuan mayat yang tergantung di dalam bengkel las di Jalan Padangsidempuan-Sarudik, Rabu (23/10).
Penemuan mayat itu berawal karena adanya bau tidak sedap dari dalam bengkel las. Karena ada rasa curiga, warga yang tinggal di sekitar bengkel mencoba mengintip ke dalam, dan betul saja mereka melihat sesosok mayat yang tergantung.
Penemuan mayat itupun langsung dilaporkan ke Polsek Pandan dan kepada Camat. Tim dari Polsek bersama dengan Camat dan Lurah Sarudik beserta Kepling turun ke lokasi.
Namun mereka kewalahan untuk masuk ke dalam bengkel karena pintu bengkel yang terbuat dari seng besi dikunci dari dalam.
Untuk dapat masuk ke dalam bengkel, tim identifikasi dari Polres Tapteng terpaksa menggunakan tangga dari dinding beton di samping bengkel dan berhasil masuk.
Setelah lebih kurang 1 jam petugas melakukan olah TKP, akhirnya jasad yang tergantung dalam bengkel berhasil dievakuasi, dan diketahui bernama Andy, warga keturunan Tionghoa.
Selanjutnya jenazah Andy langsung dibawa ke RSUD Pandan untuk keperluan penyelidikan.
Lurah Sarudik Dodi P Siregar kepada wartawan di lokasi mengatakan, pihaknya mendapat informasi penemuan mayat itu dari tetangga korban yang merasa curiga dengan aroma bau dari arah bengkel.
Sementara itu, salah seorang warga Tionghoa yang berada di lokasi mengatakan, korban pernah bekerja bersama dengan dia di PT PAS Pondok Batu, Tapteng.
Dia menyebutkan bahwa korban telah lama bercerai dengan istrinya, dan usaha bengkel las itu adalah milik korban.
Sementara itu pihak Polres Tapteng yang dikonfirmasi terkait penemuan mayat itu belum memberikan keterangan.
Penemuan mayat ini sempat memacetkan arus lalu lintas dari arah Pandan ke Sibolga dan sebaliknya. Karena lokasi bengkel persis di pinggir jalan protokol.
Andy ditemukan tewas tergantung di bengkel las di Tapteng
Rabu, 23 Oktober 2019 21:56 WIB 2736