Tanjungbalai (ANTARA) - Bea dan Cukai Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai mencanangkan Zona Integritas/ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), di dermaga pelabuhan Teluk Nibung, Rabu (16/10).
Kepala Kantor KPPBC TMP C Teluk Nibung, I Wayan Sapta Dharma mengatakan, pencanangan pembangunan ZI menuju WBK-WBBM ini merupakan komitmen pihaknya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, bagi masyarakat wilayah pelayanan dan pengawasan KPPBC TMP C Teluk Nibung.
"Wilayah pelayanan dan pengawasan tersebut meliputi Kota Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, Labuhan Batu, Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan,"kata I Wayan Sapta Dharma.
Pencanangan pembangunan ZI menuju WBK-WBBM ini, KPPBC TMP C Teluk Nibung berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan proses bisnis ekspor, dokumen ekspor dan bantuan informasi/asistensi kepada eksportir selama 24 jam yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Untuk kegiatan pelayanan publik pada KPPBC TMP C Teluk Nibung di bidang kepabeanan dan cukai berupa ekspor, pelayanan dan pengawasan kedatangan/keberangkatan penumpang ferry internasional dan kawasan berikat.
Komitmen KPPBC TMP C Teluk Nibung membantu, mendorong dan memacu peningkatan kegiatan ekspor. Tercatat sampai bulan September 2019 sudah melayani 2.032 dokumen ekspor, melampaui dokumen ekspor yang dilayani pada 2018 dengan jumlah 1.259 dokumen.
"Komoditas ekspor melalui pelabuhan Teluk Nibung berupa perikanan dan pertanian dengan tujuan ekspor ke Port Klang, Malaysia," kata I Wayan Sapta Dharma.
Untuk memacu dan meningkatkan kegiatan ekspor di Pelabuhan Teluk Nibung, sambung I Wayan, pihaknya terus bersinergi dengan instansi pemerintah seperti Pemkot/Pemkab, Pelindo, Karantina Perikanan, Karantina Pertanian dan Kantor Pajak.
Selain itu, KPPBC TMP C Teluk Nibung juga berkomitmen untuk meminimalisir resiko benturan kepentingan dan menghilangkan upaya praktik KKN yang dapat terjadi kepada pegawai saat bertugas di Terminal Pelabuhan Teluk Nibung.
Dibuktikan jumlah yang dirata-ratakan sekitar 100 penumpang berangkat/datang setiap harinya di Terminal Pelabuhan Teluk Nibung, sebab kedatangan/keberangkatan penumpang ferry internasional juga menjadi salah satu pelayanan publik yang rutin dilakukan oleh pegawai KPPBC TMP C Teluk Nibung.
"Pemeriksaan sarana pengangkut, barang, orang dan evaluasi SOP pemeriksaan, peningkatan/perawatan sarana prasarana serta sosialisasi kepada penumpang
merupakan prioritas kami dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di terminal pelabuhan Teluk Nibung," ungkap I Wayan Sapta Dharma.
Kepala Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara, Oza Olavia, menjelaskan, Zona Integritas adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah, yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK-WBBM, salah satunya Bea dan Cukai.
"Zona Integritas WBK-WBBM merupakan bentuk reformasi birokrasi khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik," kata Oza Olavia.
Oza Olavia berharap, melalui ZI WBK-WBBM tercipta pelayanan publik yang baik dan bisa dirasakan masyarakat dengan dukungan setiap instansi pemerintah yang bertugas di Terminal Pelabuhan Teluk Nibung.
"Dengan demikian, sebagai salah satu pintu masuk wisatawan mancanegara Tanjungbalai bisa populer sebagaimana harapan bersama," ujar Oza Olavia.
Pantauan di lapangan, pencanagan ZI WBK-WBBM ditandai dengan deklarasi oleh Kepala KPPBC TMP Teluk Nibung, I Wayan Sapta Dharma, serta penandatanganan piagam komitmen Zona Integritas Menjuju Wilayah bebas dari Korupsi.
BC Teluk Nibung canangkan Zona Integritas WBK-WBBM
Rabu, 16 Oktober 2019 16:22 WIB 1423