Jakarta (ANTARA) - Striker remaja Ansu Fati mencatat sejarah untuk FC Barcelona saat sang juara bertahan La Liga ditahan seri 2-2 oleh Osasuna, Sabtu malam lalu, dengan menjadi pemain paling muda di La Liga yang mencetak gol.
Sepekan sebelumnya dia sudah menciptakan sejarah ketika masuk sebagai pemain pengganti dalam laga melawan Real Betis yang dimenangkan Barcelona 5-2, untuk menjadi pemain paling muda La Liga sejak 1941, dalam usia 16 tahun 298 hari.
Dia kemudian menjadi pencetak gol La Liga paling muda dalam sejarah liga elite Spanyol itu setelah menanduk umpan silang Carles Perez enam menit sejak dimasukkkan sebagai pemain pengganti pada babak pertama.
Striker Guinea-Bissau bangga luar biasa atas pencapaiannya ini.
Baca juga: Penalti menit akhir paksa Barcelona cuma dapat satu poin dari Osasuna
"Merupakan sebuah kehormatan menjadi pemain termuda yang menjadi pencetak gol La Liga untuk FC Barcelona," kata dia dalam laman football-espana.
"Saya harap saya bisa menciptakan banyak gol lagi dalam kostum ini di kemudian hari. Setiap peluang yang saya dapatkan musim ini saya akan ambil," katanya lagi.
Fati diperkirakan akan tetap masuk tim pertama selama musim ini untuk menjadi pelapis Lionel Messi, Antoine Griezmann, Luis Suarez dan Ousmane Dembele.
Ansu Fati bangga catat sejarah jadi pencetak gol termuda La Liga
Minggu, 1 September 2019 14:15 WIB 607