Tapanuli Selatan (ANTARA) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara mengajak para generasi muda Tapanuli Selatan agar dapat menjadi duta-duta konservai.
"Ini sebagai upaya suaka dan perlindungan jangka panjang terhadap ekosistem," kata Irwan Hanafi dari BBKSDA Sumut bidang pengendali ekosistem hutan KSDA wilayah III Padangsidimpuan.
Itu ia sampaikan saat tampil sebagai narasumber bagi 100 orang peserta siswa/siswi SMPN 1 Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan di sekolah tersebut, Selasa (27/8) dalam rangka Hari Harimau (29 Juli) dan Orangutan (19/8) sedunia 2019.
Menurut dia, pengetahuan konservasi yang dia paparkan sangat berarti untuk memperkaya wawasan siswa, dengan harapan kelak dewasa, siswa ini dapat mentransfer ilmunya kepada masyarakat lainnya.
"Yang lebih penting lagi para siswa ini menyadarai betapa pentingnya menjaga ekosistem serta kekayaan hayati yang terdapat di dalamnya baik flora maupun fauna termasuk harimau dan orangutan," katanya.
Apalagi wilayah Marancar yang alamnya (lingkungan hutannya) yang menjadi sumber kehidupan boleh dikatakan hingga saat ini masih terjaga baik. "Karenanya, demi anak cucu kedepan mari kita jaga baik lingkungan kita dari kerusakan," ajaknya.
Sebelumnya Camat Marancar Armen Pasaribu sekaligus membuka acara ini, mengatakan sangat mendukung dan mengapresiasi digelarnya acara seperti ini. Dengan harapan generasi muda Marancar tumbuh dewasa dengan cinta lingkungan.
Senada Kepala Sekolah SMPN 1 Marancar, Mukkadis Harahap, berterimakasih seluruh pemangku kepentingan yang konsen terhadap lingkungan Marancar dan sekitarnya.
"Mudah-mudahan dengan acara ini masyarakat khususnya generasi muda Marancar dapat mempertahankan bahkan meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan serta satwa dilindungi yang ada di dalamnya," ujar Arman menimpali.
BBKSDA menjelaskan bahwasanya terwujudnya acara ini berkat kerjasama dengan PLTA Batang Tor - PT.North Sumatera Hydro Energy, Pemkab Tapanuli Selatan, dan pegiat (LSM) peduli lingkungan seperti JAMM Sumut, Lintas Cakrawal, KPA Forester, Srimpi.
Sementara pihak PLTA Batang Toru Saleh Ritonga, dalam sambutannya mengaku cukup bangga atas tingginya animo generasi muda yang hadir mengikuti acara bertemakan "Edukasi Perlindungan dan Penyelamatan Harimau dan Orangutan bagi generasi muda".
Para generasi muda (siswa/siswi) tersebut juga menyadari bahwasanya ekosistem Marancar penting dijaga dengan baik, demi keberlangsungan habitat termasuk asumber air yang ada di dalamnya.
BBKSDA ajak generasi muda Tapanuli Selatan duta konservasi
Selasa, 27 Agustus 2019 17:44 WIB 1476